Kenapa Mood Berubah Saat Haid? Ini Penjelasan Ilmiah dan Solusinya

Sabtu 09 Aug 2025 - 16:18 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES.COM - Banyak perempuan mengalami perubahan suasana hati menjelang dan saat menstruasi. 

Kondisi ini bisa berupa rasa lebih sensitif, mudah tersinggung, hingga sedih tanpa alasan yang jelas.

Secara medis, fenomena ini berkaitan erat dengan fluktuasi hormon. Mengutip Cleveland Clinic, sekitar satu minggu sebelum haid, kadar hormon estrogen akan menurun drastis. 

Penurunan ini berpengaruh terhadap kadar serotonin—zat kimia di otak yang berperan mengatur emosi dan mood. 

Ketika serotonin berkurang, risiko munculnya rasa cemas, murung, atau mudah marah pun meningkat.

BACA JUGA:Manfaat Bunga Mawar untuk Kesehatan dan Kecantikan: Dari Meredakan Nyeri Haid hingga Menjaga Kesehatan Kulit

BACA JUGA:Atasi Nyeri Haid Secara Alami dengan Manfaat Buah Mahkota Dewa

PMS atau PMDD?

Gejala yang dirasakan sebelum menstruasi dikenal sebagai PMS (premenstrual syndrome). Namun, pada sebagian perempuan, keluhannya lebih berat dan disebut PMDD (premenstrual dysphoric disorder). 

Menurut Mayo Clinic, sekitar 5–8% perempuan usia subur mengalami PMDD, yang ditandai dengan depresi berat, menangis berlebihan, hingga perasaan putus asa.

Saat Menstruasi: Tubuh Lelah, Emosi Tidak Stabil

Selama haid, tubuh kehilangan darah dan zat besi, sehingga memicu rasa lelah. Kekurangan nutrisi seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B6 juga berhubungan dengan meningkatnya iritabilitas serta perubahan mood.

Tips Mengatasi Mood Swing Saat Menstruasi

Agar suasana hati tetap terkendali, beberapa langkah berikut bisa membantu:

BACA JUGA:Atasi Nyeri Haid Secara Alami dengan Manfaat Buah Mahkota Dewa

Kategori :