OKU EKSPRES.COM - Pengamat sepak bola Indonesia, Bung Ropan, mengungkapkan bahwa Jens Raven mengalami cedera lama yang kembali kambuh.
Menurutnya, keputusan untuk memainkan Raven terlalu lama saat Timnas Indonesia U-23 melawan Brunei Darussalam U-23 di ajang Piala AFF U-23 seharusnya bisa dihindari.
Bung Ropan menilai bahwa pelatih Gerald Vanenburg seharusnya menarik keluar Raven lebih awal, bahkan sebelum mencetak gol keenam, demi mencegah risiko cedera lebih parah.
Baginya, pertandingan melawan Brunei hanya sebatas ajang pemanasan, bukan tolok ukur kekuatan sesungguhnya.
BACA JUGA:Gerald Vanenburg Coret 5 Pemain Timnas Indonesia U-23
BACA JUGA:Timnas Indonesia Terancam Masuk Grup Neraka
"Kalau lawan Brunei kemarin itu saya anggap seperti uji coba saja, pemanasan. Karena memang level permainannya jauh berbeda," kata Bung Ropan dalam kanal YouTube miliknya pada Kamis, 17 Juli 2025.
Laga sejati bagi Garuda Muda, menurutnya, justru akan terjadi saat menghadapi Filipina U-23.
Apalagi, tim Filipina baru saja membuat kejutan dengan menumbangkan Malaysia U-23 dengan skor meyakinkan 2-0.
Meskipun statistik Filipina tidak terlalu menonjol, mereka terbukti efektif dan berbahaya di lini depan. Dalam kondisi ini, absennya Jens Raven menjadi kehilangan besar bagi Indonesia.
BACA JUGA:Finn Dicke Latihan Bareng Rafael Struick, Sinyal Gabung Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Justin Hubner Diancam Dibunuh Usai Bela Timnas Indonesia
Bung Ropan menyebutkan bahwa Raven terancam tidak bisa tampil dalam laga penting kontra Filipina.
"Ini situasi yang rawan. Kita tidak punya sosok nomor 9 yang setangguh dia. Walaupun ada Hokky Caraka di bangku cadangan, kualitasnya berbeda. Raven punya keunggulan dalam penempatan posisi, tenang dalam penyelesaian, dan insting mencetak gol yang tinggi," ujarnya.
Ia pun menambahkan, "Kalau sampai dia tidak bisa tampil melawan Filipina, ya ini ngeri-ngeri sedap buat kita."