OKU EKSPRES COM - Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang dapat merusak jaringan paru-paru akibat serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penderita TBC umumnya tidak disarankan melakukan olahraga berat karena kondisi paru-paru yang lemah.
Namun, ketika kondisi sudah lebih stabil, beberapa jenis olahraga ringan justru dapat membantu melatih pernapasan agar lebih lega dan tubuh lebih bugar. Berikut beberapa pilihan olahraga yang bisa dicoba:
1. Jalan Kaki
Berjalan kaki menjadi pilihan aman dan mudah, terutama bagi penderita TBC yang baru memulai aktivitas fisik. Aktivitas ini bisa dilakukan di mana saja—di taman, mal, atau menggunakan treadmill di pusat kebugaran.
Lakukan dengan jarak pendek dan kecepatan pelan, tanpa perlu terburu-buru. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memulai rutinitas berjalan kaki secara teratur.
BACA JUGA:Sinar Matahari Bantu Pemulihan TBC Lebih Cepat, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Kenali Faktor Risiko dan Cara Pencegahan TBC Ginjal
2. Bersepeda Santai
Bersepeda statis di rumah bisa menjadi langkah awal untuk melatih paru-paru. Jika sudah terbiasa, lanjutkan dengan bersepeda santai di luar ruangan sambil menikmati udara segar. Jika muncul rasa sesak napas, segera hentikan aktivitas, duduk, dan beristirahat sampai napas terasa lebih nyaman.
3. Gerakan Forward Arm Raises
Latihan ini bermanfaat untuk menguatkan bahu dan lengan atas. Caranya, berdiri tegak sambil memegang beban di sisi tubuh dengan telapak tangan menghadap ke dalam. Tarik napas, lalu angkat kedua lengan lurus ke depan setinggi bahu sambil menghembuskan napas perlahan. Turunkan lengan sambil menarik napas kembali. Ulangi gerakan ini 10–15 kali dalam dua set.
4. Latihan Pernapasan Diafragma
Teknik pernapasan ini membantu memperkuat diafragma sebagai otot utama pernapasan. Lakukan dengan posisi berbaring dan lutut ditekuk, atau duduk di kursi. Letakkan satu tangan di dada dan satu lagi di perut.
Tarik napas pelan melalui hidung hingga perut mengembang dan tangan terangkat, sementara dada tetap diam. Hembuskan napas melalui mulut dengan bibir mengerucut sambil mengencangkan otot perut. Lakukan 5–10 menit, tiga hingga empat kali sehari untuk membantu melonggarkan pernapasan.
BACA JUGA:Strategi Efektif Mencegah TBC Ginjal: Jaga Tubuh dan Lingkungan dari Ancaman Bakteri