Ketua APJI OKU Timur Apresiasi Penutupan Diklat Militer SPPI Batch 3 2025

OKU TIMUR - Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kabupaten OKU Timur, Marlinda Maulana, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya penutupan pendidikan dasar militer dan pelatihan manajerial serta penetapan Komponen Cadangan (Komcad) untuk peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) angkatan ke-3 tahun 2025.

"Saya mewakili APJI OKU Timur mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berkolaborasi dengan Puslatpur, khususnya dalam mendukung penyediaan konsumsi selama pelatihan manajerial SPPI Batch 3," ujar Marlinda, yang juga pemilik usaha kuliner Dapur Komering.

Marlinda berharap seluruh peserta SPPI bisa menjadi generasi tangguh yang sukses dan membawa perubahan positif di daerah masing-masing.

 "Kami berharap para anggota SPPI dapat menjadi pemimpin dapur di tempat tugas mereka, memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan," tambahnya.

BACA JUGA:Polres OKU Timur Tanam Jagung Serentak Kuartal III, Targetkan 19 Ribu Hektare

BACA JUGA:Tiga Taman Publik di OKU Timur Siap Dipercantik Tahun Ini

Diketahui, peserta SPPI Batch 3 yang mengikuti pelatihan ini berasal dari Bandar Lampung dan nantinya akan menjalankan tugas di wilayah masing-masing.

Sebelumnya, sebanyak 949 peserta SPPI mengikuti upacara penutupan pendidikan dasar militer dan pelatihan manajerial sekaligus penetapan sebagai anggota Komcad. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Danpuslatpur Kodiklatad, Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han, dan turut dihadiri oleh Komandan Komando Latihan (Dankolat) Laksamana Pertama TNI Elka Setiawan, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., serta perwakilan dari APJI dan Dinas Pertanian.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Dany Rakca mengapresiasi semangat, kedisiplinan, dan daya juang para peserta selama mengikuti pendidikan dan pelatihan. 

BACA JUGA:4 Pendaki Asal OKU Timur Dilepas Menuju Ekspedisi Gunung Leuser

BACA JUGA:Disdukcapil OKU Timur Luncurkan Mesin ADM Kedua

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat, termasuk jajaran TNI-Polri, UNHAN RI, dan seluruh instansi yang mendukung terlaksananya program SPPI.

"Program SPPI bukanlah program biasa, melainkan merupakan kebijakan strategis dari Presiden Republik Indonesia dalam rangka reformasi kelembagaan pertahanan," tegasnya.