MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan mengadakan rapat koordinasi persiapan tim monitoring pelaksanaan Pemilu 2024.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah OKU Selatan, M Rahmattullah SSTP MM dengan didampingi oleh Kepala Kesbangpol OKU Selatan, A Verry Wijaya SIP dan OPD lainnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten OKU Selatan, A Verry Wijaya SIP, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari persiapan untuk Pemilu serentak tahun 2024.
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap adanya pesta demokrasi. Dari rapat ini, akan dibentuk tim monitoring sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi. Data sementara yang dikumpulkan akan dilaporkan kepada pimpinan," ucapnya.
BACA JUGA:Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan 11 Februari 2024
BACA JUGA:20 TPS di Kabupaten OKU Dinyatakan Rawan
Tim Monitoring akan dibagi menjadi 4 Daerah Pemilihan (Dapil). Dapil-1 melibatkan Kecamatan Muaradua, Buay Rawan, Buay Sandang Aji, Tiga Dihaji, Buay Runjung, dan Runjung Agung.
Dapil-2 mencakup Simpang, Buay Pemaca, dan Buana Pemaca. Dapil-3 melibatkan BPR Ranau Tengah, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Makakau Ilir.
Dapil-4 mencakup Pulau Beringin, Sindang Danau, Sungai Are, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, dan Kisam Ilir.
Posko Pemilu tahun 2024 dijadwalkan pada 14 Februari 2024 di Rumah Dinas Bupati OKU Selatan, guna memantau pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Ditinggal ke Rumah Keluarga, Rumah Hangus Terbakar
BACA JUGA:Bubur Ibadah
Sekretaris Daerah OKU Selatan, M Rahmattullah S STP MM dalam arahannya menyampaikan bahwa tugas monitoring ini diberikan langsung oleh Bupati OKU Selatan untuk melibatkan 19 Kecamatan di wilayah tersebut. "Pelaksanaan tugas harus efektif dan tidak melampaui kewenangan," tegasnya.
Sebagai ASN, Rahmattullah menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam proses pelaksanaan Pemilu.
"ASN harus menempatkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara dan tidak ikut terlibat dalam politik praktis selama Pemilihan Umum tahun 2024," ujarnya.