BATURAJA - Jalur Lintas Sumatera dan Jalan Cor Beton Batukuning Tembus Kurup di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menjadi titik rawan aksi pungutan liar (pungli).
Kondisi ini diperparah dengan tingginya lalu lintas angkutan barang yang melewati jalur tersebut, termasuk kendaraan dari sektor pariwisata Sumatera.
Sebagai langkah pencegahan, jajaran Polsek Baturaja Barat menggelar pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat di Kelurahan Batukuning.
Dalam pertemuan tersebut hadir AKP Toni Zainuddin beserta anggotanya, perwakilan pemerintah kelurahan, ketua RW, para RT, serta tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Desa Negeri Ratu Bentuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:Titiek James
"Sudah dilakukan pertemuan untuk membahas langkah menekan dan menindak aksi pungli di Jalan Lintas Sumatera wilayah Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat," ujar Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holding, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan dari para tokoh masyarakat, termasuk ketua RW dan RT, yang menyatakan komitmennya untuk mendukung langkah persuasif Polsek dalam menangani pungli.
"Pendekatan secara kekeluargaan akan dilakukan terlebih dahulu sebelum ada proses hukum," tambahnya.
Identitas pelaku pungli nantinya akan diinformasikan secara lengkap, termasuk nama orang tua dan alamat rumahnya.
BACA JUGA:Napoli Amankan Gelar Serie A 2024/25 Usai Kalahkan Cagliari
BACA JUGA:Lukaku Lukai Mantan Bikin Inter Gigit Jari
Hal ini bertujuan agar ada pembinaan terlebih dahulu dari warga dan pemerintah kelurahan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.
Namun demikian, apabila imbauan dan pendekatan tersebut tidak diindahkan dan pelaku tetap mengulangi tindakannya, maka langkah hukum akan diambil.
Upaya ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta memastikan para pelaku usaha dan pengemudi angkutan tidak merasa terganggu oleh aksi premanisme atau pungli di jalur tersebut. (*)