Diduga Pos Pungli Dibongkar Polres OKU

Aparat Gabungan Bongkar Pos Liar Pungli di OKU. -Istimewa-

BATURAJA, OKU EKSPRES.COM - Upaya menciptakan situasi aman dan kondusif terus digencarkan aparat gabungan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

 Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, tim gabungan dari Polres OKU, Kodim 0403 OKU, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP melakukan pembongkaran pos-pos liar yang kerap dijadikan tempat pungutan liar (pungli) di Kecamatan Semidang Aji.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat perintah Kapolres OKU serta arahan Kirka Sat Intelkam Polres OKU dalam rangka Cipta Kondisi (Cipkon) untuk mengantisipasi tindak kriminalitas, mulai dari tawuran, curat, curas, curanmor, begal, hingga pemerasan.

Aksi tegas ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres OKU, AKP Sharuddin, mewakili Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., bersama sejumlah personel gabungan, di antaranya Subdenpom II/4-4 Baturaja, Dishub OKU, Koramil, hingga Satpol PP.

BACA JUGA:Berantas Pungli, Pemerintah Bentuk Satgas

BACA JUGA:Delapan Pos Diduga Tempat Pungli Diratakan Polisi

Sejumlah titik menjadi sasaran pembongkaran, seperti Pos Desa Banjar Sari dan Desa Kebun Jati yang dibongkar langsung oleh pemilik, sementara pos di Desa Pengaringan dan Desa Singapura diberikan himbauan karena permanen menumpang di warung. 

Adapun pos lain seperti Desa Seleman, Raksa Jiwa 1, Raksa Jiwa 2, Panggal-Panggal, Padang Bindu, dan Suka Merindu dibongkar langsung oleh tim gabungan.

Selain membongkar pos, aparat juga melakukan sosialisasi kepada pengurus pos cek poin angkutan batubara di sepanjang Jalan Lintas Sumatera dari Desa Pandan Dulang hingga Desa Tanjung Kurung.

Mereka diminta menghentikan praktik pungli, penyetopan, maupun pengawalan truk batubara yang selama ini meresahkan para sopir.

BACA JUGA:Bawa Sajam dan Diduga Lakukan Pungli Truk Batubara, Langsung Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Dorong Desa Bersih dan Transparan, Kejari OKU Sosialisasikan Saber Pungli dan Jaga Desa

Kabag Ops Polres OKU, AKP Sharuddin, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa aman di tengah masyarakat.

 “Selain pembongkaran, kami juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pungli dalam bentuk apapun. Ini penting untuk mengantisipasi keresahan sopir batubara, terutama di malam hari yang rawan pungli,” tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan