Kacang dan Biji-bijian
Kacang kenari, almond, biji chia, dan biji labu kaya akan vitamin E, magnesium, dan lemak sehat yang sangat penting untuk menjaga struktur sel saraf. Konsumsi rutin makanan ini dapat meningkatkan fungsi otak.
Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara magnesium mendukung transmisi sinyal saraf dan membantu fokus mental.
Telur
Telur merupakan sumber kolin yang penting untuk produksi asetilkolin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur memori dan suasana hati.
BACA JUGA:Damkar OKU Selatan Bantu Bersihkan Lumpur Pasca Banjir
BACA JUGA:Berharap PGRI Jadi Rumah Besar Melindungi dan Perjuangkan Kesejahteraan Guru
Selain itu, telur juga mengandung asam amino lengkap yang mendukung perkembangan saraf dan jaringan otak.
Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan vitamin K, lutein, dan folat. Vitamin K membantu pembentukan lemak sphingolipid pada sel otak, sedangkan lutein dan folat berperan dalam meningkatkan daya ingat dan memperlambat penurunan fungsi kognitif, terutama pada lansia.
Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung kafein dan teobromin yang bekerja bersama sebagai stimulan untuk meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, dan mendukung daya ingat.
Konsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat meningkatkan aliran darah ke area otak yang berkaitan dengan pembelajaran.
BACA JUGA:Kejari OKU Musnahkan Barang Bukti dari 79 Perkara Pidana
BACA JUGA:Tragis! Pria Tunarungu Tewas Tertabrak Kereta Api
Kunyit