Cegah Demensia Sejak Dini dengan Aktivitas Sederhana Ini

OKU EKSPRES.COM- Demensia merupakan kumpulan gejala yang berkaitan dengan penurunan fungsi otak, seperti daya ingat, cara berpikir, dan kemampuan bersosialisasi. Kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.

Meskipun lupa sering dianggap sebagai tanda khas demensia, tidak semua orang yang pelupa berarti mengalami gangguan ini.

Salah satu penyebab demensia yang paling umum adalah penyakit Alzheimer, terutama pada lansia. Namun, masih ada beberapa faktor lain yang bisa memicu kondisi serupa. Hingga kini, belum ada cara pasti untuk mencegah demensia sepenuhnya. Meski begitu, sejumlah kebiasaan sehat diketahui dapat membantu menurunkan risikonya dan memperlambat perkembangan gejala.

Aktivitas yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

1. Bermain Permainan Otak

Kegiatan seperti teka-teki silang, catur, atau sudoku dapat melatih kemampuan berpikir dan memperkuat memori. Aktivitas ini membantu otak tetap aktif, sehingga berpotensi memperlambat penurunan fungsi kognitif yang sering terjadi pada pengidap Alzheimer.

BACA JUGA:Demensia vs Alzheimer: Mirip Tapi Tak Sama, Ini Perbedaannya

BACA JUGA:Kenali Perbedaan Demensia dan Alzheimer serta Cara Efektif Mencegahnya

2. Rajin Berolahraga

Selain menyehatkan tubuh, olahraga juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Gerakan fisik seperti jalan cepat, bersepeda, atau senam membantu menjaga aliran darah dan memperkuat koneksi antar sel saraf di otak. Cobalah berolahraga minimal 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.

3. Melakukan Meditasi

Meditasi membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa meditasi rutin dapat mengurangi risiko gangguan kognitif ringan (mild cognitive impairment) yang berpotensi berkembang menjadi Alzheimer.

4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur yang cukup—sekitar 7–8 jam per malam—berperan besar dalam menjaga fungsi otak tetap optimal. Kurang tidur justru dapat meningkatkan risiko terjadinya Alzheimer dan mempercepat kerusakan sel otak. Pastikan kamu memiliki waktu istirahat yang cukup agar otak dapat pulih dan bekerja secara maksimal.