OKU EKSPRES - Dalam lingkungan profesional, penampilan memang bukan segalanya, tetapi penampilan yang rapi dan stylish kerap merefleksikan rasa percaya diri sekaligus kesiapan seseorang bekerja.
Bagi para wanita karier, urusan fashion tak hanya mengikuti tren—lebih dari itu, ia menopang citra profesional, rasa nyaman, dan keyakinan diri sepanjang hari.
Jika dibandingkan satu dekade lalu, pakaian kerja kini jauh lebih dinamis. Wanita di kantor dapat mengekspresikan gaya personal tanpa meninggalkan kesan profesional.
Dari pemilihan warna, model, hingga aksesori, semuanya bisa dikombinasikan agar tampilan tetap seimbang antara gaya dan etiket kantor.
BACA JUGA:Dorong Tata Kelola Pertanahan Modern, Menteri Nusron Buka Rapat Perdana LANDLAB
BACA JUGA:Tower Roboh, PLN Sinergi Bersama Forkopimda Pulihkan Listrik Kerinci dan Sungai Penuh
Blazer menjadi salah satu andalan paling populer. Potongan klasik ini memberi kesan rapi dan mewah, sekaligus fleksibel—mudah dipadukan dengan dress, rok, atau celana kerja.
Tak heran blazer sering jadi “penyelamat” ketika harus tampil formal seketika, sekaligus pelengkap outfit harian yang membuat penampilan lebih elegan.
Meski demikian, banyak wanita ragu mengenakan blazer karena takut terlihat “berat” di bagian atas atau tampak lebih berisi.
Padahal, jika dipilih dan dipadukan tepat, blazer justru menguntungkan. Kuncinya adalah memahami bentuk tubuh, memilih bahan yang tepat, serta bermain warna dan potongan.
BACA JUGA:Diskon 50% Listrik PLN Segera Berakhir, Cek Disini
BACA JUGA:Resep Tape Ketan Manis Lembut: Cocok untuk Lebaran & Acara Spesial!
Berikut kiat memakai blazer agar tampil maksimal tanpa terlihat gemuk:
Pilih potongan yang pas di badan
Hindari blazer terlalu longgar atau ketat. Model slim-fit dengan sedikit lekukan di pinggang akan menciptakan siluet ramping.