ROMA - Bologna sukses menjadi juara Coppa Italia 2024/2025 setelah mengalahkan AC Milan pada laga final di Stadio Olimpico pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025 dengan skor 1-0.
Kemenangan ini tak hanya menghadirkan trofi Coppa Italia yang telah lama dinanti, tapi juga mempertegas musim gemilang Bologna.
Mereka tidak hanya sukses kembali ke kompetisi Eropa, tapi juga mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kalinya.
Bagi Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, gelar ini menjadi penebusan setelah kegagalan di sejumlah final sebelumnya, sekaligus menghapus cap sebagai pelatih “hanya sampai runner-up”.
BACA JUGA:Dara The Virgin Jalin Hubungan Asmara dengan Jaime Alvaro
BACA JUGA:Aldy Maldini Akui Kesalahan, Akibat Kesalahan Atur Keuangan dan Paksakan Gaya Hidup
Kini, Bologna bersiap melanjutkan musim gemilang mereka dalam Derby dell’Appennino melawan Fiorentina.
Di sisi lain, hasil tersebut memperpanjang catatan buruk Milan sebagai tim dengan kekalahan final Coppa Italia terbanyak. Yaitu 9 kali, hanya 5 kali menjadi juara dari total 14 final yang pernah mereka mainkan.
Kekalahan tersebut juga membuat AC Milan terancam tidak bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Untuk itu, AC Milan harus segera bangkit dan mengakhiri musim dengan dua kemenangan, dimulai dari laga penting melawan Roma, demi menutup musim yang mengecewakan dengan catatan positif.
BACA JUGA:5 Olahraga Agar Tetap Tampil Sehat dan Memesona di Usia Diatas 30 Tahun
BACA JUGA:Dampak Negatif Sarapan dengan Gorengan
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengakui timnya tampil kurang maksimal terutama di babak kedua.
“Babak pertama berjalan seimbang, kami punya beberapa peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan. Tapi saya akui, kami bisa melakukan lebih baik di babak kedua. Bologna beruntung di momen gol mereka, tapi saya tidak ingin mengurangi kredit Bologna, mereka layak juara,” ujar Conceicao kepada Sport Mediaset.
Pada pertandingan tersebut, Dan Ndoye tampil sebagai penentu dalam laga final Coppa Italia 2024/2025.