“Kalau malam hari, genangan ini rawan menyebabkan kecelakaan. Selain itu, air kotor bisa memicu penyakit, terutama pada anak-anak. Banyak warung juga terpaksa tutup lebih awal karena sepi pembeli saat hujan turun,” ungkapnya kecewa.
BACA JUGA:Kucing Timah
BACA JUGA:Mobil Damkar Terbalik Hendak Padamkan Rumah Kebakaran
Rika (28), seorang pengendara motor yang rutin melintas di jalan tersebut, turut mengutarakan kekhawatirannya.
“Kalau habis hujan, jalan ini seperti sungai. Sangat berbahaya, apalagi malam-malam. Motor bisa mogok karena air terlalu tinggi,” katanya.
Ia menuturkan, tak sedikit pengendara yang terpaksa memilih jalur lain yang lebih jauh untuk menghindari genangan. Namun, karena Jalan Merdeka merupakan akses utama, tidak semua orang memiliki pilihan itu.
“Kalau dibiarkan terus, kondisi ini pasti makin parah. Pemerintah harus segera ambil tindakan,” tegas Rika.
BACA JUGA:Embarkasi Palembang Berangkatkan 1.109 Jemaah Haji
BACA JUGA:Geger Temuan Ikan Pari Raksasa 86 Kg
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membenahi infrastruktur drainase yang rusak dan menertibkan pihak-pihak yang menutup saluran air demi kepentingan pribadi.
Jika dibiarkan terus, dampaknya akan semakin dirasakan masyarakat, khususnya saat musim hujan tiba. (*)