OKU EKSPRES - Kasus Willie Salim terus berkembang, kini Sultan Palembang turut angkat bicara terkait kontroversi Rendang Palembang.
Dalam sebuah video singkat, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo RM. Fauwaz Diradja menyampaikan sikapnya dan mengajukan lima tuntutan terhadap Willie Salim.
Sultan Palembang meminta Willie untuk memenuhi tuntutan tersebut, termasuk klarifikasi dan permintaan maaf secara langsung dalam rapat adat Kesultanan Palembang Darussalam.
Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, Sultan beserta masyarakat Palembang akan menjatuhkan kutukan dan melarang Willie memasuki Palembang seumur hidup.
BACA JUGA:10 Cara Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa
BACA JUGA:Resep Bubur Mutiara, Cocok untuk Berbuka Puasa
Lima tuntutan yang disampaikan pada 24 Maret 2025 adalah sebagai berikut:
Willie Salim diminta memberikan klarifikasi secara jujur dan meminta maaf langsung kepada masyarakat Palembang dalam rapat adat Kesultanan Palembang Darussalam, bukan hanya melalui video di media sosial.
Willie Salim harus menjalani tradisi tepung tawar sebagai bentuk tanggung jawab atas ucapannya yang dianggap tidak pantas, sesuai dengan kitab undang-undang Simbol Cahaya dalam adat Melayu Palembang.
Semua video terkait konten memasak rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) yang mengandung unsur hinaan, fitnah, atau perundungan harus dihapus dari seluruh akun media sosial, termasuk YouTube, Instagram, TikTok, dan Facebook.
Kesultanan Palembang mendukung langkah hukum yang ditempuh oleh masyarakat Palembang terhadap Willie Salim.
BACA JUGA:Cara Praktis Mencuci Tas di Mesin Cuci agar Awet dan Bersih Sempurna
BACA JUGA:Tips Efektif Mencuci Sepatu agar Bersih, Awet, dan Bebas Kuman
Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, Kesultanan Palembang dan masyarakat Palembang akan mengutuk serta mengharamkan kedatangan Willie Salim ke Palembang sepanjang hidupnya.
Selain dari pihak Kesultanan, Walikota Palembang, Ratu Dewa, juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap konten tersebut.