OKU Timur Raih Peringkat Kedua Terbaik di Sumsel dalam MCP Tahun 2024.

Kamis 05 Dec 2024 - 21:37 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

OKU EKSPRES - Pemerintah Kabupaten OKU (Pemkab) Timur menyelenggarakan Sosialisasi Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi di Aula Bina Praja Setda OKU Timur pada Rabu, 4 Desember 2024. 

Acara ini dihadiri oleh Arief Hidayat, Korwas Investigasi I Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, sebagai narasumber, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H.

Dalam sambutannya, Wabup Yudha menegaskan bahwa korupsi dan gratifikasi masih menjadi tantangan dalam pemerintahan. 

Ia menjelaskan bahwa tindakan korupsi tidak selalu melibatkan penerimaan uang dari sumber yang tidak jelas, tetapi juga dapat terjadi akibat ketidaktahuan atau kelalaian dalam menandatangani dokumen tanpa memeriksa isinya.

BACA JUGA:Humas Polres OKU Ikuti Pelatihan Kehumasan

BACA JUGA:Pencuri Perhiasan di Hajatan Ditangkap Polisi

“Banyak kasus korupsi yang terjadi karena ketidaktahuan atau asal tanda tangan, meskipun pelaku tidak menerima uang, tetap akan berhadapan dengan hukum. Begitu pula dengan gratifikasi,” ujarnya.

Wabup Yudha mengimbau seluruh jajarannya untuk meningkatkan kualitas administrasi, mulai dari pemberkasan, perencanaan, hingga evaluasi. 

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga proses kerja yang sesuai dengan aturan agar mempermudah pelaksanaan tugas di masing-masing OPD.

“Ayo kita pastikan setiap tahapan, dari perencanaan hingga pelaporan, sesuai dengan yang diharapkan, sehingga tidak menyulitkan kita dalam menjalankan tugas,” ajaknya.

BACA JUGA:Cegah Praktik Korupsi, Kejari OKU Lakukan Penyuluhan Hukum

BACA JUGA:Generasi Taruna

Lebih lanjut, Wabup Yudha menyampaikan bahwa KPK memiliki program Monitoring Center for Prevention (MCP) sebagai indikator keberhasilan pemerintah daerah. 

Ia mengapresiasi pencapaian Kabupaten OKU Timur yang berhasil meraih peringkat kedua terbaik di Provinsi Sumatera Selatan dalam MCP tahun 2024.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten OKU Timur, Sumarno, S.H., M.H., CGRE., CGCAE, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. (*)

Kategori :