Putus Sekolah, Ditinggal Ayah-Ibu
Miris yang dialami siswi kelas 1 SMP di Desa Mandi Angin, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Yola Puspita (12). Kondisi badannya sangat kurus, lemah, dan sulit beraktivitas dan diduga kuat mengalami gizi buruk. -Photo: istimewa-Eris
OGAN ILIR - Miris yang dialami siswi kelas 1 SMP di Desa Mandi Angin, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Yola Puspita (12). Kondisi badannya sangat kurus, lemah, dan sulit beraktivitas dan diduga kuat mengalami gizi buruk.
Neneknya, Waniah (70) satu-satunya keluarga yang merawat Yola sejak terbaring empat bulan terakhir di rumahnya. "Karena kondisinya lemah, Yola terpaksa berhenti sekolah. Karena sepanjang hari hanya bisa terbaring," ungkap Waniah.
Aktivitas sehari-hari, Yola selalu bergantung pada bantuan neneknya. Karena orang tuanya dua-duanya sudah tidak ada. Sejak bayi, ayah Yola sudah meninggal dunia. Sedangkan ibunya pergi saat Yola berusia 4 tahun.
"Jadi, saya yang mengurusnya. Terlebih sejak akhir April 2024 lalu, kondisi kesehatan Yola menurun drastis. Mulanya panas demam beberapa hari, sampai sempat dirawat ke RSUD Kayuagung. Kami terus terang tidak punya biaya. Setelah dari rumah sakit, Yola hanya dirawat di rumah," jelasnya.
BACA JUGA:RUU Perampasan Aset Tak Akan Selesai Tahun Ini
BACA JUGA:Masyarakat Adat Menua Kulan Terima Sertipikat Tanah Ulayat dari Menteri ATR/BPN
Makin hari kondisi Yola tidak kunjung bertambah baik, tubuh Yola semakin kurus. Apalagi diakui Waniah, ia tidak mampu memberikan asupan gizi yang optimal kepada cucunya tersebut.
Kondisi neneknya yang sudah lansia dan tidak bekerja ini terpaksa hanya bisa mengandalkan bantuan dari warga di sekitar rumahnya. "Kalau sekadar untuk beli gorengan atau obat tradisional, biasanya. Itu pun dikasih keluarga atau kerabat," tuturnya.
Saking lemahnya, Yola tidak sanggup untuk sekadar berdiri dan banyak terdiam. "Harapan kami sebagai masyarakat Ogan Ilir, mungkin dari pemerintah dapat memperhatikan dan peduli membantu cucu kami," ucap Waniah.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir, Hendra Kudeta menyebut pihaknya akan mengutus tim kesehatan dari puskesmas untuk mengecek kondisi Yola. "Setelah pemeriksaan kesehatan oleh tim dari puskesmas, silakan ananda Yola berobat pakai BPJS. Nanti dipandu oleh Dinkes," singkatnya. *
BACA JUGA:Pemerintah Sepakat Wakil Menteri Dihapus
BACA JUGA:ExtraJoss Resmi Jadi Sponsor Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026