Terapkan Program Salibu, Hemat Biaya Hingga 30 Persen dan Bisa Panen 4 Kali Setahun
Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH meninjau penerapan teknik sistem budidaya salin ibu (Salibu) di Desa Sumber Suko Jaya, Kecamatan Belitang, OKU TImur. -Foto: Istimewa-Gus munir
Teknik Salibu ini sendiri baru pertama dikembangkan di OKU Timur."Selama ini petani tahu teknik salibu ini, namun tidak secara teknis dalam pengelolaanya," papar Andri menerangkan.
Pihaknya juga akan memaksimalkan hasil metode Salibu dengan metode biasa. Dimana metode biasa perhektarnya 8 ton gabah kering panen.
BACA JUGA:Matcha Chiffon Cake: Kenikmatan Lembut dengan Aroma Teh Hijau yang Memikat
BACA JUGA:Cara Merawat Kendaraan Bermotor untuk Performa Optimal
"Harapan kita, metode Salibu ini bisa mendekati hasil panenya dengan yang metode yang biasa. Karena sistem pemupukanya juga sama seperti yang biasa," imbuhnya.
Surahmin ketua Gapoktan Sidorukun, Desa Sumber Suko Jaya, Kecamatan Belitang, mengatakan, sangat bersyukur wilayah mereka yang menjadi lahan uji coba Salibu.
Menurutnya ini sangat bagus untuk petani memanfaatkan sawah pasca panen."bukan hanya 10 hektar, lebih dari kami siap, namun kita coba dulu 10 hektar dulu, sesuai dengan permintaan pak andri," imbuhnya.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT melalui Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH sangat mengapresiasi dengan teknik salibu yang diterapkan ini.
BACA JUGA:Penuh Warna dan Gizi: Resep Smoothie Bowl Berry-Banana yang Menggugah Selera
HM Adi Nugraha Purna Yudha berjanji pada 2 bulan kedepan, dirinya akan mendatangi kembali ke lokasi untuk melihat kembali tanaman yang sudah disalibu.
Lahan uji coba salibu 10 hektar tersebut, untuk pupuknya dipastikan tersedia, dan harapanya lahan 10 hektar ini bisa menjadi contoh kedepanya.
"Inikan kan pemanfaatan lahan pasca panen, ini sangat bagus. Bagaimana memanfaatkan lahan yang sudah panen tetapi masih produktif, makanya metode ini sangat baik sekali," ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan aksi perubahan peserta diklat PKA atas nama Andri Irawan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian OKU Timur yang langsung diterapkan di gapoktan Sumber Suko Jaya, Kecamatan Belitang, OKU Timur. (*)
BACA JUGA: 4 Manfaat Terbaik dari Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam dan Serai