Waspada Risiko Makan Jengkol untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi jengkol-Photo:istimewa-Sofi

BACA JUGA:Saus Sambal Homemade: Rahasia Pedas Lezat dari Dapur Sendiri

BACA JUGA:2 Cara Mudah Membuat Air Minuman Dari Kayu Manis Untuk Mengobati Asam Urat

Batasi Konsumsi

Mengurangi jumlah konsumsi jengkol sangat penting untuk mencegah efek samping, terutama yang berkaitan dengan ginjal.

Minum Air Putih

Setelah makan jengkol, banyak minum air putih dapat membantu melarutkan asam jengkolat dan mengurangi risiko pembentukan kristal yang dapat merusak ginjal.

Rendam Sebelum Memasak

Merendam jengkol dalam air selama beberapa jam dapat membantu menurunkan kadar asam jengkolat sebelum diolah.

Hindari Menggoreng

Menggoreng jengkol bisa meningkatkan kadar asam jengkolat. Sebaiknya rebus atau kukus jengkol untuk mengurangi risikonya.

BACA JUGA:Berharap Muslimat NU Bisa Menjadi Madrasah Pertama Bagi Anak-Anaknya

BACA JUGA:Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Bupati OKU Timur Serahkan Bantuan ke Masyarakat Pra Sejahtera

Perhatikan Gejala

Jika setelah makan jengkol Anda mengalami nyeri perut, mual, atau gangguan saat buang air kecil, hentikan konsumsi dan segera konsultasikan dengan dokter.

Selalu ingat bahwa setiap orang memiliki toleransi berbeda terhadap makanan tertentu. 

Tag
Share