7 Manfaat Tanaman Tapak Dara Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 5 Penting untuk Kaum Pria
Tanaman Tapak Dara miliki banyak manfaat untuk kesehatan.-pixabay.com-
OKU EKSPRES - Tanaman tapak dara, yang juga dikenal dengan nama periwinkle atau keminting Cina, adalah tumbuhan asli Amerika Tengah yang sering digunakan sebagai tanaman hias karena bunga-bunganya yang berwarna cerah.
Selain keindahannya, tapak dara memiliki berbagai manfaat kesehatan yang berharga.
Manfaat Daun Tapak Dara untuk Kesehatan:
1. Mencegah dan Mengobati Kanker
Daun tapak dara mengandung senyawa seperti vinblastine dan vincristine yang memiliki sifat anti-kanker, mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi gejalanya.
Senyawa ini efektif terhadap berbagai jenis kanker seperti limfoma, karsinoma payudara, dan leukemia.
BACA JUGA:Anak Terlambat Bicara atau Speech Delay, 6 Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya
2. Mengatasi Diabetes
Kandungan alkaloid pada daun tapak dara, termasuk vindoline dan vindolidine, dapat meningkatkan penyerapan glukosa dan menurunkan kadar gula darah.
Meskipun manfaat ini sudah diuji pada hewan, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
3. Meredakan Gejala Alzheimer
BACA JUGA:Wow, Ini 5 Jenis Kayu Termahal yang Biasa Digunakan untuk Kontruksi hingga Furniture
Serpentin, alkaloid yang ditemukan di seluruh bagian tanaman, dapat meningkatkan kadar asetilkolin di otak, membantu mengurangi gejala Alzheimer seperti hilangnya ingatan dan gangguan berpikir.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun tapak dara terbukti efektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka.
5. Mengatasi Disfungsi Ereksi
BACA JUGA:Tips Mengenalkan Makanan Pedas Kepada Anak
Kandungan yohimbine dalam tapak dara dapat meningkatkan fungsi ereksi dengan melebarkan pembuluh darah di sekitar alat kelamin pria.
6. Sebagai Sumber Antioksidan
Bagian akarnya kaya akan antioksidan, seperti vindolysine, yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
7. Melawan Infeksi Bakteri
BACA JUGA:Susah Tidur Saat Banyak Pikiran? Coba 6 Cara Ini
Daun tapak dara memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, termasuk Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Pseudomonas aeruginosa.
Cara Mengonsumsi Daun Tapak Dara:
Tradisional, daun tapak dara direbus dan airnya diminum untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Alternatif lain termasuk membuat bubuk tapak dara dan mencampurnya dengan susu sapi, atau mengonsumsi ekstrak tapak dara dalam bentuk kapsul, tablet, atau cairan.
Anda juga dapat membuat teh tapak dara dengan merendam daun segar atau kering dalam air panas selama beberapa menit sebelum diminum.
Untuk penggunaan umum, 10 lembar daun atau 9 kuntum bunga dapat direbus atau dihaluskan. (*)