Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama

Ilustrasi daging kurban. -Foto: Istimewa-Gus munir
BACA JUGA:Truk Batubara Terguling, Jalinsum Macet
Pisahkan Daging dan Jeroan
Daging dan jeroan sebaiknya disimpan secara terpisah untuk menghindari kontaminasi silang dan memperpanjang masa simpannya.
Jeroan lebih mudah rusak dibandingkan daging, sehingga penyimpanan terpisah sangat penting.
Simpan di Freezer
Untuk memastikan daging tetap awet, simpan di freezer dengan suhu -18 derajat Celsius. Daging dapat bertahan 1-2 bulan di freezer.
Jika hanya ingin menyimpan dalam waktu singkat (1-2 hari), letakkan di kulkas dengan suhu 4 derajat Celsius untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.
BACA JUGA:Enos-Yuda Terima Surat Rekomendasi PKB Maju Pilkada OKU Timur
BACA JUGA:Optimalkan Digitalisasi untuk Turunkan Stunting
Cara Mencairkan Daging Beku
Ketika akan dimasak, pindahkan daging beku dari freezer ke bagian kulkas hingga daging tidak lagi beku.
Jangan memasukkan kembali daging yang sudah dicairkan ke dalam freezer karena dapat menyebabkan kontaminasi bakteri dan mempercepat pembusukan.
Catat Tanggal Penyimpanan
Tambahkan catatan tanggal pada wadah daging saat dimasukkan ke dalam kulkas untuk memudahkan pengontrolan dan menghindari penyimpanan terlalu lama.
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba dapat disimpan di kulkas hingga 4-5 hari dan di freezer hingga satu tahun.