CJH OKU Timur Tertua 94 Tahun, Termuda 19 Tahun

Reporter: Kholid |

Editor: Gus Munir |

Senin , 13 May 2024 - 22:17

Sebanyak 830 CJH asal OKU Timur akan diberangkatkan tahun ini dengan jamaah tertua berusia 94 tahun dan termuda 19 tahun. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid

cjh oku timur tertua 94 tahun, termuda 19 tahun                            martapura - pada musim haji 2024, sebanyak 830 calon jamaah haji (cjh) dari kabupaten oku timur siap untuk berangkat ke tanah suci. 
mereka merupakan jamaah terbanyak kedua dari provinsi sumsel setelah kota palembang. cjh dari oku timur akan tergabung dalam kloter 10 dan kloter 11 embarkasi palembang, dengan keberangkatan dua gelombang pada tanggal 23 dan 24 mei 2024.
rencananya, keberangkatan akan dimulai dari balai rakyat pemkab oku timur pukul 07.00 wib dan masuk ke asrama haji di palembang pada pukul 13.00 wib. 
sebanyak 20 persen dari calon jamaah termasuk dalam kategori resiko tinggi (resti), terutama mereka yang berusia 65 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia). 
baca juga:tanpa calon bupati-wakil bupati jalur independent
baca juga:pembangunan rsud oku selatan target selesai akhir 2024 
ada sekitar 50 calon jamaah yang menggunakan kursi roda. "bahkan ada sekitar 50 calon jamaah menggunakan kursi roda," kata fatmawati, senin 13 mei 2024.
jamaah tertua berasal dari dusun i desa banu ayu, kecamatan bp peliung, yaitu misradi roto adam berusia 94 tahun. 
sementara jamaah termuda, mulya kurnia sari, berusia 19 tahun dan merupakan pelimpahan dari ibu kandungnya, berasal dari desa srikaton, kecamatan buay madang timur.
"jamaah tertua kita sejauh ini dalam keadaan sehat, dan tidak menggunakan kursi roda atau belum ada pengajuan penggunaan kursi roda. sedangkan jamaah termuda ini merupakan pelimpahan dari ibu kandungnya," imbuh fatmawati.
baca juga:kejari oku berikan bantuan sembako
baca juga:suplai gas di daerah terisolir akibat banjir
seluruh persiapan calon jamaah telah dilakukan, termasuk pengurusan dokumen dan pembayaran biaya. 
cek kesehatan juga telah dilakukan sebelum pelunasan, dengan mempertimbangkan berbagai faktor termasuk kehamilan, kesehatan mental, dan kesehatan fisik. 
ada juga proses manasik selama 10 hari, dua hari di tingkat kabupaten dan delapan hari di tingkat kecamatan, yang dibagi per zona. (*)
baca juga:james surip
baca juga:jemaah haji risiko tinggi dapat perhatian khusus