Warga Mengeluh Listrik Sering Padam, Momen Silaturahmi Lebaran Terganggu
Ilustrasi listrik padam.-berandanusantara-
OKU EKSPRES, BATURAJA - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluh dengan pelayanan PLN. Sebab, akhir-akhir ini listrik sering padam.
Warga semakin kecewa dengan pelayanan PLN lantaran pemadaman dilakukan saat momen silaturahmi Lebaran Idul Fitri.
Pemadaman bahkan dikonfirmasi hingga sampai 5 jam lebih pada Rabu, 10 April 2024. Sehingga, hal tersebut sangat menggangu warga yang ingin melakukan silaturahmi Lebaran.
“Semalam Dek listrik padam di sini (Desa Muarasaeh) Kecamatan Muarajaya,” kata Subi, dikonfirmasi, Kamis , 11 April 2024.
Sedangkan saat itu, kata Subi, dia tengah berlebaran di rumah keluarganya yang ada di dusun.
BACA JUGA:312 Warga Rutan Terima Remisi Lebaran Idul Fitri, Mayoritas Didominasi Kasus Ini !
Karena listrik padam, kata dia, silaturahmi lebaran menjadi terganggu. Untuk penerangan terpaksa menggunakan lilin.
Disebut Subi, di Desa Muarasaeh tersebut dari penjelasan keluarganya sudah sering mengalami listrik padam. “Baru nyala jam 22.00 WIB semalam Dek. Hubungi manager PLN dak direspon,” ujarnya.
Lainnya, Sadi, warga Semidang Aji mengeluhkan listrik yang padam dihari lebaran. Sehingga kondisi saat malam di hari lebaran menjadi gelap gulita karena listrik yang padam. “Terimakasih PLN yang telah memberikan pelayanan seperti zaman dahulu kala,” sindirnya.
Bahkan, ada salah salah warga di Kabupaten OKU, dengan bahasa Ogan yang kental memviralkan keluhan listrik yang sering padam dalam Bahasa Ogan melalui media sosial.
BACA JUGA:VIRAL ! Oknum Pria Berseragam TNI Diduga Foto Penumpang Wanita Kereta Api, Tindakannya Dikecam
Penyampaian warga tersebut mengeluhkan soal listrik yang mudah sekali padam. Hujan sedikit sebutnya mati lampu, angin dikit lampu mati. “Apolagi kalau hujan dehas (deras),” ujarnya.
Sedangkan giliran pelanggan bayar listrik sebutnya nendak (tidak mau) kurang sesenpun. Dampaknya kata dia, isi kulkas busuk gale, rusak gale. Nasi di magic bangai (basi) gale. Listrik padam tak kenal waktu, malam dan siang mati. Bayar listrik terus masih mati.
Apalagi kata dia, saat lebaran ini banyak hang (orang) nak gunakan listrik. Apalagi pas lagi makan listrik padam. Sehingga salah ambil makanan. Masdih meding kalau hanya 2-3 jam. Ini sampai dari pagi sampai malam, jeme (orang) banyak yang nak gunoke listrik. (*)