Ahlan Zohran

Calon Wali Kota New York, Zohran Mamdani.-Tangkapan layar/Twitter/X-

Oleh: Dahlan Iskan

OKU EKSPRES.COM- Pilwali di New York tinggal beberapa jam lagi. Karena itu kisah lanjutan serial Nisa ditunda besok. Kita doakan dulu Zohran Mamdani terpilih.

Sampai tadi malam Mamdani masih diunggulkan. Selisih kemenangannya tetap dua digit. Dibanding dua calon lain. Hampir pasti penganut Islam syiah itu akan terpilih --kecuali Presiden Donald Trump tiba-tiba memerintahkan menangkapnya.

Besok Anda akan tahu hasil Pilwali itu lebih dulu dari saya. Kita tunggu saja siapa perusuh yang tercepat unggah hasil Pilwali itu di kolom komentar pembaca Disway.

Mamdani tidak ambil pusing pengusaha-pengusaha besar tidak mendukungnya. Mereka membenci. Mamdani dianggap sosialis kiri --anti kemapanan.

Mamdani memang punya program membangun rumah-rumah sederhana. Bus kota akan digratiskan. Kenaikan ongkos sewa rumah akan dicegah. Akan ada patokan harga tertinggi sewa rumah.

BACA JUGA:Disway Malang

BACA JUGA:Event Disway Mancing 2024, Wartawan TVRI Raih Juara 1

Pajak untuk si kaya akan ia naikkan. Dari 7,6 persen ke 11 persen.

Lalu siapa yang membiayai kampanye Mamdani? Untungnya di New York berlaku aturan ini: cawali yang bisa mengumpulkan dana kecil-kecil dari warga kota biasa, pemerintah akan menggandakannya enam kali lipat.

Misalnya: 5.000 warga New York mau menyumbang kampanye Mamdani. Tentu nilai sumbangan mereka kecil-kecil. Mulai USD10. Sampai maksimal USD200. Tidak boleh lebih dari itu.

Lalu, misalnya, dari mereka terkumpul USD100 juta. Maka Pemda akan menambahkan dana enam kali lipatnya. Alias 600 juta. Berarti Cawali tersebut punya dana kampanye 700 juta.

Aturan tersebut untuk menghindarkan cawali dari kendali pengusaha besar. Agar wali kota tidak disetir oleh kepentingan mereka.

BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan