Kemenkop Siapkan Dana Besar untuk MBG

Kementerian Koperasi (Kemenkop) menunjukkan komitmen penuhnya dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).-Istimewa-

JAKARTA-OKU EKSPRES.COM- Kementerian Koperasi (Kemenkop) menunjukkan komitmen penuhnya dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah berencana mengalokasikan dana yang signifikan, diperkirakan mencapai miliaran rupiah, melalui skema pembiayaan khusus untuk memperkuat peran koperasi sebagai pemasok utama bahan pangan bagi program tersebut.

Anggaran itu akan disalurkan Kementerian Koperasi lewat Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Koperasi.

Program MBG ini captive market bagi koperasi. Koperasi tidak akan rugi dengan kerja sama ini, dan bahkan akan menghidupkan koperasi, kata Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat bertemu Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang, di Kantor Kementerian Koperasi di Jakarta, Kamis 6 November 2025.

BACA JUGA:DLH OKU Selatan Lakukan Monev Pembangunan IPAL di Dapur MBG

BACA JUGA:Menu MBG Wajib Dimasak Segar!

Sementara itu, Wakil Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengatakan program MBG itu mempunyai dampak kepada produk-produk makanan seperti sayuran, telur, dll. Sehingga bisa menaikan jumlah permintaan.

Dengan banyaknya permintaan bahan pangan dari SPPG-SPPG, harga ayam, telor, beberapa jenis sayuran dan buah menjadi naik, ujarnya.

Nanik berharap, penguatan koperasi-koperasi produksi melalui kucuran dana bergulir itu, akan menambah pasokan bahan pangan di pasar. Sebab, dengan pasokan bahan pangan yang optimal, maka kebutuhan masyarakat maupun kebutuhan program MBG dapat terpenuhi.

Sementara dengan pasokan yang melimpah, maka harga-harga pun bisa terkendali, dan tidak terjadi inflasi, kata Nanik.

BACA JUGA:Tiga Desa Belum Mendapat Program MBG, Siswa Kecewa

BACA JUGA:Catat 12 Ribu Kasus Keracunan Program MBG

Mantan wartawan senior itu lalu menggambarkan, betapa peran koperasi sangat besar, dalam upaya penyiapan bahan pangan untuk menyukseskan program MBG.

Bayangkan, kalau nanti sudah tercapai target 83 juta penerima manfaat, setiap dua hari sekali dapur-dapur MBG membutuhkan 83 juta buah pisang. Berapa ribu ton itu? Lalu berapa lahan yang dibutuhkan? ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan