Harga Pinang di OKU Selatan Turun Jadi Rp9.000 per Kg
Harga pinang di OKU Selatan Turun jadi Rp9.000 per Kg. -Hos-
OKU EKSPRES.COM - Harga buah pinang di tingkat pengepul Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kembali turun.
Jika sebelumnya masih bertahan di kisaran Rp10.000 per kilogram, kini pada awal November 2025 turun menjadi Rp9.000 per kilogram.
Penurunan harga tersebut membuat para petani pinang di daerah itu mengeluh. Banyak yang memilih menahan hasil panen mereka sambil menunggu harga kembali naik.
Seorang petani dari Kecamatan Buay Pemaca, bernama Nang, mengatakan bahwa fluktuasi harga yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir membuat semangat para petani menurun.
BACA JUGA:Harga Pinang di OKU Selatan Anjlok ke Rp9.000 per Kg
BACA JUGA:Harga Pinang di OKU Selatan Anjlok ke Rp9.000 per Kg
“Minggu lalu masih Rp10 ribu per kilo, sekarang sudah turun jadi Rp9 ribu. Karena itu, banyak petani lebih memilih menyimpan dulu hasil panennya,” ungkapnya.
Menurut Nang, kondisi semacam ini sudah sering terjadi dan menjadi hal yang biasa bagi petani pinang di OKU Selatan. Harga komoditas tersebut memang kerap berubah tanpa kejelasan yang pasti.
Ia menduga, ketidakstabilan harga ini disebabkan oleh adanya permainan dari pengepul besar yang mengatur harga sesuka hati.
“Naik-turun harga sudah sering, bahkan kadang berubah setiap hari. Kami merasa harga dikendalikan oleh penampung besar,” tambahnya.
BACA JUGA:Harga Pinang Anjlok, Petani di OKU Selatan Enggan Panen dan Biarkan Buah Berserakan
BACA JUGA:Harga Pinang Naik, Pedagang Kesulitan Dapat Pasokan
Para petani pun berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat turun langsung untuk mengawasi dan membina agar harga pinang lebih stabil, sehingga petani memperoleh keuntungan yang layak.
Selain itu, mereka juga meminta Pemkab OKU Selatan mencarikan solusi, misalnya dengan membuka akses pemasaran baru atau membentuk koperasi yang mampu menampung hasil panen dengan harga lebih baik.