Waspada! Ini Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Picu Kolesterol Tinggi pada Remaja

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 09 Oct 2025 - 13:51

Ilustrasi Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Picu Kolesterol Tinggi pada Remaja -istockphoto-

1. Mengonsumsi Makanan Tidak Sehat

Remaja yang sering mengonsumsi makanan cepat saji, gorengan, atau makanan manis berisiko mengalami peningkatan kolesterol jahat (LDL).

Makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan gula dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Contoh makanan yang sebaiknya dibatasi antara lain:

Daging merah berlemak.

Keju dan mentega.

Makanan olahan dan camilan tinggi gula.

Pilihlah makanan yang lebih sehat seperti buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.

2. Mengabaikan Kondisi Medis

Beberapa penyakit bisa memengaruhi kadar kolesterol, apalagi bila tidak ditangani dengan baik. Kondisi seperti diabetes, prediabetes, hipotiroidisme, obesitas, resistensi insulin, atau penyakit ginjal dapat memperparah peningkatan kolesterol.

Jika kamu memiliki riwayat penyakit tersebut, penting untuk menjalani perawatan medis secara rutin agar kadar kolesterol tetap terkendali.

waspada! ini kebiasaan sehari-hari yang bisa picu kolesterol tinggi pada remaja                            oku ekspres.com- kolesterol merupakan zat lemak yang secara alami diproduksi oleh hati dan juga bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi. zat ini berperan penting dalam pembentukan sel, hormon, serta vitamin tertentu. namun, bila kadarnya terlalu tinggi, kolesterol dapat memicu berbagai gangguan kesehatan — bahkan pada remaja sekalipun.
lalu, apa saja kebiasaan yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi di usia muda? yuk, cari tahu penjelasannya berikut ini.
mengenal jenis-jenis kolesterol
sebelum membahas penyebabnya, penting untuk memahami bahwa kolesterol tidak sepenuhnya buruk. zat ini dibawa oleh protein melalui aliran darah dalam bentuk lipoprotein. ada dua jenis utama kolesterol yang perlu kamu kenali:
kolesterol ldl (low-density lipoprotein)
disebut juga kolesterol jahat, karena dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak. penumpukan plak inilah yang bisa menyebabkan arteri menjadi kaku, menyempit, hingga tersumbat.
baca juga:kolesterol baik bisa kurangi risiko alzheimer? ini penjelasan ilmiahnya
baca juga:waspadai bahaya kolesterol jahat: penyebab serangan jantung yang sering diabaikan
kolesterol hdl (high-density lipoprotein)
dikenal sebagai kolesterol baik. hdl membantu membersihkan kolesterol ldl dari pembuluh darah dan membawanya kembali ke hati untuk diuraikan sebelum dibuang dari tubuh.
jika kadar ldl terlalu tinggi dan hdl terlalu rendah, risiko terkena penyakit jantung dan stroke akan meningkat.
kebiasaan yang bisa memicu kolesterol tinggi pada remaja
kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh agar organ seperti otak, kulit, dan hati dapat berfungsi dengan baik. namun, kadar yang berlebihan dapat menimbulkan penumpukan lemak dalam arteri, yang lama-kelamaan berpotensi menyebabkan serangan jantung atau stroke.
faktanya, penumpukan kolesterol bisa dimulai sejak usia kanak-kanak atau remaja, terutama bila pola hidupnya tidak sehat. berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari:
baca juga:kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa bikin kolesterol naik
baca juga:6 makanan dan minuman alami yang ampuh bantu turunkan kolesterol
1. mengonsumsi makanan tidak sehat
remaja yang sering mengonsumsi makanan cepat saji, gorengan, atau makanan manis berisiko mengalami peningkatan kolesterol jahat (ldl).
makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan gula dapat menurunkan kadar kolesterol baik (hdl).
contoh makanan yang sebaiknya dibatasi antara lain:
daging merah berlemak.
keju dan mentega.
makanan olahan dan camilan tinggi gula.
pilihlah makanan yang lebih sehat seperti buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.
baca juga:kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa bikin kolesterol naik
baca juga:6 makanan dan minuman alami yang ampuh bantu turunkan kolesterol
2. mengabaikan kondisi medis
beberapa penyakit bisa memengaruhi kadar kolesterol, apalagi bila tidak ditangani dengan baik. kondisi seperti diabetes, prediabetes, hipotiroidisme, obesitas, resistensi insulin, atau penyakit ginjal dapat memperparah peningkatan kolesterol.
jika kamu memiliki riwayat penyakit tersebut, penting untuk menjalani perawatan medis secara rutin agar kadar kolesterol tetap terkendali.
3. kebiasaan buruk dalam gaya hidup
remaja kerap melakukan kebiasaan yang tampak sepele, namun berdampak besar terhadap kadar kolesterol. beberapa di antaranya yaitu:
jarang bergerak atau berolahraga. gaya hidup pasif membuat tubuh sulit membakar lemak.
baca juga:5 kebiasaan sehari-hari yang bisa bikin kolesterol naik tanpa disadari
baca juga:waspadai gejala kolesterol tinggi pada wanita: penyebab, risiko, dan cara mengatasinya
kurang tidur. tidur kurang dari 6 jam per malam dapat mengganggu metabolisme lemak.
merokok. zat kimia dalam rokok dapat menurunkan kolesterol baik (hdl) dan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.
tinggal di lingkungan tidak sehat (toxic). stres kronis bisa meningkatkan hormon kortisol yang berdampak pada naiknya kadar kolesterol.
faktor genetik juga berperan
selain faktor gaya hidup, kolesterol tinggi juga bisa diturunkan secara genetik dari salah satu atau kedua orang tua. kondisi ini disebut hiperkolesterolemia familial, yang membuat tubuh sulit memecah kolesterol jahat secara alami.
meski begitu, menjaga pola makan sehat, rutin olahraga, dan menjauhi rokok tetap menjadi langkah utama untuk mencegah kolesterol tinggi sejak dini.
baca juga:turunkan kolesterol secara alami dengan jus sehat yang kaya nutrisi
baca juga:jangan dianggap sepele, kolesterol rendah juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan
kolesterol tinggi bukan hanya masalah orang dewasa. remaja pun bisa mengalaminya bila terbiasa menjalani pola hidup tidak sehat. jadi, mulailah dari sekarang untuk menjaga pola makan, aktif bergerak, tidur cukup, dan rutin memeriksa kadar kolesterol.
semakin dini kamu menerapkan gaya hidup sehat, semakin besar peluang untuk terhindar dari penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 15 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan