Hati-Hati, Kolesterol Bisa Naik Saat Puasa! Kenali Gejala dan Cara Waspadanya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 08 Oct 2025 - 15:37

Ilustrasi Kolesterol Bisa Naik Saat Puasa -freepik-

Kebas atau Kesemutan pada Tangan dan Kaki

Ketika sirkulasi darah tidak lancar, pasokan oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Hal inilah yang menyebabkan rasa kebas atau kesemutan, terutama di ujung jari tangan dan kaki.

Muncul Benjolan di Area Sendi

Penumpukan kolesterol dalam jangka panjang dapat membentuk benjolan kecil pada tendon, terutama di area lutut, siku, atau pergelangan tangan.

Mudah Lelah dan Sesak Napas

Gangguan pada aliran darah akibat kolesterol tinggi membuat jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, tubuh cepat lelah bahkan bisa mengalami sesak napas.

Tetap Waspada Selama Puasa

Kolesterol tinggi tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk serangan jantung dan stroke. Oleh sebab itu, penting menjaga pola makan selama Ramadan dengan mengurangi gorengan, makanan berlemak, dan minuman manis.

Perbanyak konsumsi sayur, buah, serta air putih, dan jangan lupa rutin berolahraga ringan setelah berbuka atau sebelum sahur. Dengan begitu, kamu bisa berpuasa dengan tubuh yang sehat dan kadar kolesterol tetap terkontrol.

hati-hati, kolesterol bisa naik saat puasa! kenali gejala dan cara waspadanya                            oku ekspres.com- selama bulan ramadan, menjaga pola makan menjadi hal penting agar tubuh tetap sehat. meski berpuasa berarti menahan makan dan minum selama beberapa jam, bukan berarti kadar kolesterol otomatis menurun. justru, kebiasaan makan saat berbuka dan sahur bisa memicu peningkatan kolesterol tanpa disadari.
banyak orang menganggap puasa adalah waktu terbaik untuk “balas dendam” makan. gorengan, makanan bersantan, serta minuman manis seolah menjadi menu wajib saat berbuka. padahal, kebiasaan ini bisa memicu lonjakan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah, yang berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
mengenal kolesterol dan risikonya
kolesterol merupakan zat lemak yang secara alami diproduksi oleh hati dan berperan penting dalam pembentukan sel serta hormon. namun, kadar kolesterol juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.
ada dua jenis kolesterol utama, yaitu:
high-density lipoprotein (hdl) atau kolesterol baik, yang membantu mengangkut lemak berlebih dari darah ke hati.
baca juga:7 buah penurun kolesterol tinggi secara alami dan cepat
baca juga:manfaat daun afrika untuk kolesterol, gula darah, hingga jantung
low-density lipoprotein (ldl) atau kolesterol jahat, yang dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan.
ketika kadar ldl melebihi batas normal, risiko penyakit jantung dan stroke pun meningkat. sayangnya, kondisi ini sering tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang baru menyadarinya setelah terjadi komplikasi.
ciri-ciri kolesterol tinggi saat puasa
meskipun sering kali tanpa gejala, ada beberapa tanda fisik yang bisa menjadi peringatan bahwa kadar kolesterol sedang tinggi, di antaranya:
sakit kepala dan nyeri di bahu atau tengkuk
kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah akibat penyempitan pembuluh arteri. kondisi ini bisa memicu sakit kepala dan rasa nyeri di area tengkuk atau bahu.
baca juga:lawan kolesterol jahat dengan bahan alami di sekitar kita
baca juga:cara mengolah singkong agar ampuh menurunkan kolesterol tinggi
kebas atau kesemutan pada tangan dan kaki
ketika sirkulasi darah tidak lancar, pasokan oksigen ke jaringan tubuh berkurang. hal inilah yang menyebabkan rasa kebas atau kesemutan, terutama di ujung jari tangan dan kaki.
muncul benjolan di area sendi
penumpukan kolesterol dalam jangka panjang dapat membentuk benjolan kecil pada tendon, terutama di area lutut, siku, atau pergelangan tangan.
mudah lelah dan sesak napas
gangguan pada aliran darah akibat kolesterol tinggi membuat jantung bekerja lebih keras. akibatnya, tubuh cepat lelah bahkan bisa mengalami sesak napas.
tetap waspada selama puasa
kolesterol tinggi tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk serangan jantung dan stroke. oleh sebab itu, penting menjaga pola makan selama ramadan dengan mengurangi gorengan, makanan berlemak, dan minuman manis.
baca juga:daftar susu tanpa kolesterol yang cocok untuk diet sehat
baca juga:daftar makanan kaya omega-3 untuk menurunkan kolesterol dan menjaga jantung sehat
perbanyak konsumsi sayur, buah, serta air putih, dan jangan lupa rutin berolahraga ringan setelah berbuka atau sebelum sahur. dengan begitu, kamu bisa berpuasa dengan tubuh yang sehat dan kadar kolesterol tetap terkontrol.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 12 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan