Lestarikan Tradisi, Hadirkan Workshop dan Seni Tepak Sumatera

Lestarikan tradisi, BPK Wilayah VI hadirkan workshop dan Seni Tepak Sumatera di OKU Selatan. -Hos-
OKU EKSPRES.COM - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI Sumatera Selatan terus melakukan langkah nyata dalam menjaga kekayaan budaya daerah.
Salah satunya diwujudkan melalui Workshop dan Pertunjukan Seni Tradisi Pesona Tepak Sumatera yang berlangsung di Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan.
Agenda ini merupakan bagian dari Program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Tahap II Tahun 2025 dengan tujuan memperkuat keberadaan seni tradisi, khususnya Tepak Sumatera, agar tetap lestari, dicintai, serta diwariskan kepada generasi muda.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan, Permiadi Haikal, S.Sos., MM, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai upaya mempertahankan tradisi lokal yang menjadi identitas masyarakat.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya, Ajak Pemangku Adat Jaga Tradisi Lokal
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Islami, OKU Selatan Gelar Lomba Vokalis Qasidah
Dalam rangkaian acara, Sanggar Seni Duagha menampilkan sejumlah tarian khas Tepak Sumatera.
Gerakan tangan yang anggun dan penuh dinamika menjadi ciri utama tarian tersebut, memperlihatkan kekayaan budaya dengan nilai sejarah dan filosofi mendalam masyarakat Sumatera Selatan.
“Pertunjukan ini merupakan salah satu bagian dari program pemajuan kebudayaan yang diselenggarakan BPK Wilayah VI,” ujar Permiadi.
Selain pertunjukan, digelar pula workshop yang membuka ruang pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih mengenal seni, adat, serta tradisi Tepak Sumatera secara langsung.
Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai luhur budaya dapat terus dikembangkan sekaligus menjaga adat istiadat yang diwariskan turun-temurun.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Lokal Gelar Kegiatan Ekstrakurikuler Musik Tradisional
BACA JUGA:Lestarikan Budaya dan Jaga Kekompakan, Rutin Lakukan Gotong Royong Perbaiki Jalan
“Kami berharap Tepak Sumatera tidak hanya tetap bertahan, tetapi juga semakin berkembang dan dikenal luas,” tambah Permiadi.