Sopir Bantah Lakukan Pelecehan ke Mahasiswi

SUMSEL - OKU EKSPRES. COM - Setelah dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual, oleh mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri (PTN). Sopil travel berinisial Wh, akhirnya angkat bicara terkait pelaporan dirinya ke SPKT Polrestabes Palembang.

Ia menyebut dirinya tak sengaja menyentuh korban. Kalau pegang paha itu tak sengaja, Pak. Kakinya dekat handle gigi. Jadi saat mau pindah gigi tersentuh, elak Wh kepada wartawan saat memberikan klarifikasi, Senin (22/9). 

Wh lantas menceritakan kronologis awal kasus tersebut, bahwa ia menarik penumpang dari Inderalaya ke Kota Palembang sekitar 3 orang.

Dia kemudian masuk ke kampus PTN korban untuk mencari penumpang, saat berkeliling dia bertemu dengan korban yang sedang menunggu kendaraan.

Sempat terjadi negosiasi ongkos dan disepakati Rp30 ribu. Dia duduk di belakang, sebab sebelumnya sudah ada 3 penumpang lainnya, jelasnya.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelecehan di Desa Batu Putih OKU Berakhir Damai

BACA JUGA:Nadin Amizah Diduga Alami Pelecehan di Konser

Dua penumpang kemudian turun di kawasan Pasar 16 Ilir, yang lain turun di Dwikora. Setelah itu ia mengantarkan korban ke Bukit Besar, tapi karena korban duduk sendiri, dia sempat meminta korban pindah duduk ke depan.

Selama perjalanan menuju kawasan Bukit Besar itulah, ia mengajak korban mengobrol, termasuk obrolan soal pribadi. Dia mengakui sempat bercanda dengan korban akan menjadikannya pacar, tetapi korban mengatakan tidak mau.

Sesampainya dikawasan Kampus Bukit Besar, dia menyebut terjadi misskomunikasi soal sentuhan tersebut.

Begitu turun, korban menyerahkan uang Rp50 ribu untuk bayar ongkos travel dan dikembalikan Wh Rp30 ribu, untuk uang makan korban karena kasihan korban hanya pegang uang Rp50 ribu.

Nah saat itulah, saya memegang ubun-ubunnya dan mendoakan semoga bisa kuliah sampai selesai. Tidak ada maksud lain terhadap korban," tegasnya. 

BACA JUGA:Bantah Adanya Penolakan LP Kasus Pelecehan

BACA JUGA:Hamish Daud Diterpa Isu Kebangkrutan Startup hingga Skandal Dugaan Pelecehan