Raup Keuntungan 48 Juta Perbulan dari Bisnis BBM Oplosan
Palembang kelas IA Khusus yang diketuai Samuel Ginting SH MH, Senin (22/9). Kelima tedakwa itu masing-masing Arianto, Angga Agustin, Tegu, Debi Pratama, dan Muhammad Al Parizi.-Istimewa-
SUMSEL - OKU EKSPRES. COM -Keuntungan bisnis oplosan bahan bakar minyak (BBM) ternyata begitu menggiurkan.
Hal ini terungkap saat sidang kasus oplosan BBM jenis solar, dimana lima terdakwa dihadirkan dan saling bersaksi dalam sidang dihadapan Majelis Hakim PN Palembang kelas IA Khusus yang diketuai Samuel Ginting SH MH, Senin (22/9).
Kelima tedakwa itu masing-masing Arianto, Angga Agustin, Tegu, Debi Pratama, dan Muhammad Al Parizi.
Sebulan saya 15 kali kencing atau menurunkan BBM dari tangki untuk ditukar dengan minyak cong (minyak olahan dari tambang dan penyulingan ilegal.red), ungkap terdakwa Arianto.
Mantan sopir PT KEN, perusahaan transportir BBM tersebut solar industri yang dibawanya hasil dari kencing, kemudian dijual ke penadah atau pemilik gudang penampung di wilayah Kertapati.
BACA JUGA:Alasan Pemerintah Soal BBM Swasta Habis
BACA JUGA:Giliran Pertalite Kosong, Warga OKU Keluhkan BBM yang Tak Stabil
"Rutin saya lakukan yang mulia, biasa sekali menurunkan BBM sebanyak 1-4 ton," Ujarnya
Selanjutnya, terdakwa mengatakan, Solar industri hasil kencing itu dibeli sebesar Rp1,6 juta per ton oleh penadah, selanjutnya, terdakwa mengaku uang tersebut dibelikan dengan minyak cong untuk dioplos kedalam tanki minyak yang ia angkut.
Solar Industri saya jual ke penadah Rp1,6 juta, diganti minyak cong Rp800 ribu per ton, jadi saya untung Rp800 ribu per ton. Sebulan saya bisa dapat Rp48 juta, aku Arianto.
Sedangkan terdakwa Angga mengaku jika dia hanya perantara dari seseorang berinisial N selaku pemilik gudang untuk membeli minyak yang diturunkan dari tangki pengangkut solar industri.
"Saya hanya perantara, kalau uang untuk membayar solar yang diturunkan dari N selaku pemilik gudang, " katanya.
BACA JUGA:10 Mobil Bekas 2025 yang Irit BBM, Cocok Banget Buat Pemula!
BACA JUGA:7 Mobil Bekas Paling Irit BBM untuk Pemula di Tahun 2025