Dispepsia: Ketika Lambung Tidak Nyaman dan Cara Mencegahnya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 08 Sep 2025 - 12:59

Ilustrasi Dispepsia -prodiaohi-

Untuk memastikan dispepsia, dokter akan menanyakan detail gejala, termasuk lokasi rasa sakit. Pemeriksaan penunjang seperti tes darah, rontgen, atau endoskopi bagian atas mungkin dilakukan untuk melihat kondisi lambung dan saluran cerna secara lebih jelas.

Mencegah Dispepsia dengan Gaya Hidup Sehat

Menjaga pola makan sehat adalah cara paling efektif mencegah dispepsia. Beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

Terapkan diet tinggi serat dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, gandum utuh, hingga yogurt atau sereal kaya serat.

Hindari makanan pedas, asam, dan berminyak karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih.

Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari untuk membantu pencernaan lebih lancar.

Batasi kopi, soda, dan alkohol.

Atur jam makan secara teratur dan hindari begadang jika tidak perlu.

Dengan pola hidup sehat dan pengaturan makanan yang tepat, dispepsia bisa dicegah sehingga lambung tetap sehat dan nyaman.

dispepsia: ketika lambung tidak nyaman dan cara mencegahnya                            oku kspres com - rasa sakit atau tidak nyaman di lambung sering dianggap sebagai tanda diare, padahal tidak selalu demikian. kondisi ini bisa menjadi gejala dari dispepsia, yaitu gangguan pencernaan ketika tubuh mengalami kesulitan mengolah makanan atau minuman.
dispepsia bisa dialami siapa saja, baik tua maupun muda, pria maupun wanita. kebiasaan sehari-hari, terutama pola makan yang buruk, sangat berperan dalam memicunya.
gejala dispepsia yang perlu diketahui
ada banyak faktor penyebab dispepsia, mulai dari konsumsi makanan asam, berlemak, atau sulit dicerna, kebiasaan makan terlambat, kurang tidur, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.
minuman beralkohol dan terlalu banyak kafein juga bisa memperburuk kondisi ini.
gejalanya antara lain:
baca juga:hati-hati, lambung bocor bisa mengancam nyawa
baca juga:lambung perih saat puasa, apakah tanda maag kambuh?
rasa sakit atau perih di lambung.
mual dan sering bersendawa.
perut terasa begah atau kenyang meski baru makan sedikit.
pada tahap ringan, keluhan ini biasanya bisa diatasi dengan pola makan teratur serta menghindari makanan pemicu.
namun, jika gejala berkembang menjadi hilangnya nafsu makan, berat badan turun drastis, muntah, sulit menelan, sesak napas, atau keringat berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter.
bagaimana dokter mendiagnosis?
untuk memastikan dispepsia, dokter akan menanyakan detail gejala, termasuk lokasi rasa sakit. pemeriksaan penunjang seperti tes darah, rontgen, atau endoskopi bagian atas mungkin dilakukan untuk melihat kondisi lambung dan saluran cerna secara lebih jelas.
mencegah dispepsia dengan gaya hidup sehat
menjaga pola makan sehat adalah cara paling efektif mencegah dispepsia. beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
baca juga:8 cara ampuh atasi pusing dan sakit kepala akibat maag dan asam lambung
baca juga:6 cara efektif meredakan sesak napas akibat asam lambung
terapkan diet tinggi serat dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, gandum utuh, hingga yogurt atau sereal kaya serat.
hindari makanan pedas, asam, dan berminyak karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari untuk membantu pencernaan lebih lancar.
batasi kopi, soda, dan alkohol.
atur jam makan secara teratur dan hindari begadang jika tidak perlu.
dengan pola hidup sehat dan pengaturan makanan yang tepat, dispepsia bisa dicegah sehingga lambung tetap sehat dan nyaman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 30 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan