Dialog Massa dan Kapolres OKU Pecah, Desak Diizinkan Masuk

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo berdialog dengan massa aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD OKU, Senin, (1/9/2025). -Eris/OKES-

Namun, kerusuhan pecah saat kelompok warga tanpa identitas organisasi mencoba mendobrak pagar DPRD untuk memaksa masuk. Bentrokan dengan aparat pun tak terhindarkan.

 Massa melempar batu dan botol, dibalas dengan lemparan balik dan semprotan air, hingga akhirnya polisi melepaskan gas air mata secara terukur.

BACA JUGA:Kapolres OKU Selatan Pimpin Tabur Bunga di Hari Bhayangkara ke-79

BACA JUGA:Atlet Lokal OKU Unjuk Prestasi di Tenis Meja Kapolres CUP

Kericuhan menyebabkan pagar gedung DPRD rusak dan sejumlah fasilitas umum hancur. 

Beberapa orang diamankan, namun polisi memastikan akan dilepas kembali setelah situasi kondusif.

Kapolres OKU mengungkapkan, sebanyak 500 personel gabungan TNI dan Polri diturunkan demi menjaga situasi tetap terkendali.

"Kami jamin hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, asal dilakukan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum," tegasnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Rotasi Jabata, Siapa Saja Kapolres Sumsel yang Digeser?

BACA JUGA:Abusama Gandeng Kapolres Hadapi Kasat Narkoba

Di media sosial, peristiwa ini memicu pro dan kontra. Ada yang menyayangkan aksi berubah ricuh, namun ada pula yang menganggap itu sebagai bentuk keberanian masyarakat menyuarakan ketidakadilan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan