Dukung Kelestarian Danau Ranau, Pokmaswas OKU Selatan Dapat Fasilitas Pengawasan

OKU EKSPRES.COM - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perikanan di sekitar Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), mendapat dukungan berupa sarana pendukung untuk memperkuat pengawasan aktivitas nelayan.

Bantuan tersebut disalurkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan bersama Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Selatan pada Kamis, 28 Agustus 2025, di Desa Kota Batu dan Way Wangi, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Selatan, Parida Ariani, SP., MM, menegaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah provinsi dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan perikanan di Danau Ranau.

“Dengan adanya fasilitas tambahan, pengawasan bisa dilakukan lebih optimal sehingga sumber daya perikanan tetap terjaga kelestariannya,” jelas Parida pada Jumat, 29 Agustus 2025.

BACA JUGA:Dukung Kelestarian Danau Ranau, Salurkan Bantuan Perikanan

BACA JUGA:Disbudpar OKU Selatan Gandeng Konten Kreator Promosikan Budaya dan Wisata Danau Ranau

Usai penyerahan bantuan, tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel bersama jajaran Dinas Perikanan OKU Selatan melakukan patroli lapangan untuk memantau secara langsung aktivitas nelayan.

Kegiatan ini bertujuan memastikan tidak ada praktik penangkapan ikan yang melanggar aturan.

“Jika tanpa pengawasan, dikhawatirkan ada nelayan yang menggunakan cara-cara terlarang. Dengan fasilitas yang ada, pengawasan dapat dilakukan lebih efektif,” lanjutnya.

Melalui dukungan ini, Pokmaswas diharapkan semakin terbantu dalam menjalankan tugas menjaga ekosistem Danau Ranau.

Fasilitas baru tersebut diyakini akan memperkuat upaya pencegahan terhadap praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan.

BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Jalur Wisata Danau Ranau, Pemerintah Kecamatan Bergerak Cepat

BACA JUGA:Destinasi Wisata Danau Ranau Dipuji Turis Italia, Ini Alasannya

“Alhamdulillah, kami berharap bantuan ini bisa benar-benar bermanfaat, sehingga Pokmaswas semakin optimal dalam menjaga kelestarian Danau Ranau dan tidak ada lagi praktik penangkapan ikan yang merugikan,” tutup Parida.