Mengenal Tekanan Darah Rendah: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 23 Aug 2025 - 15:18

Ilustrasi Tekanan Darah Rendah -istock-

Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah

Penanganan hipotensi bergantung pada penyebab dan gejala yang muncul. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu menormalkan kembali tekanan darah, antara lain:

Hindari minuman beralkohol

Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah.

Cukupi kebutuhan cairan

Minum setidaknya delapan gelas air setiap hari dapat meningkatkan volume darah dan menjaga tekanan di dalam pembuluh arteri tetap stabil.

Hindari berdiri terlalu lama

Berdiri dalam waktu lama dapat menyebabkan turunnya tekanan darah sistolik hingga 20 mmHg dan diastolik sekitar 10 mmHg. Karena itu, hindari berdiri berlebihan untuk mencegah gejala hipotensi.

Tekanan darah rendah memang tidak selalu berbahaya, tetapi tetap perlu diperhatikan. Mengenali jenis-jenis hipotensi serta langkah pencegahannya akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan kesehatan tubuh terjaga.

mengenal tekanan darah rendah: jenis, penyebab, dan cara mengatasinya                            oku ekspres com - tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah batas normal. tekanan darah sendiri merupakan ukuran kekuatan aliran darah saat jantung memompa ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri. normalnya, tekanan darah orang dewasa berada pada kisaran 90/60 mmhg hingga 120/80 mmhg.
jika tekanan darah terlalu rendah, aliran darah menuju otak dan organ vital lainnya bisa terhambat. akibatnya, penderita akan merasa pusing, lemas, atau bahkan sempoyongan karena otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. dalam kondisi tertentu, perubahan tekanan darah yang mendadak menjadi rendah bisa berbahaya, sebab dapat memicu pusing hebat dan gangguan fungsi organ.
jenis-jenis hipotensi
tekanan darah rendah tidak hanya satu macam, melainkan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
hipotensi postprandial
terjadi setelah makan karena aliran darah lebih banyak menuju sistem pencernaan. cara mengatasinya bisa dengan mengurangi porsi makan, memilih camilan rendah karbohidrat, serta menyesuaikan dosis obat bila sedang mengonsumsi obat tertentu.
baca juga:kapan obat diperlukan oleh penderita hipertensi dan bagaimana pengelolaannya?
baca juga:waspada! anak juga bisa mengalami hipertensi, ini penyebabnya
hipotensi postural (ortostatik)
muncul saat seseorang berdiri terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring. pemicu lainnya antara lain dehidrasi, kehamilan, istirahat terlalu lama, penyakit jantung, varises, suhu panas, atau kelainan saraf.
hipotensi akibat kerusakan sistem saraf
disebabkan oleh kerusakan progresif pada sistem saraf otonom, yaitu saraf yang mengatur fungsi tubuh secara otomatis, seperti detak jantung dan tekanan darah.
hipotensi karena kesalahan sinyal otak
biasanya terjadi jika berdiri terlalu lama. saraf pada jantung memberi sinyal yang salah ke otak, seolah-olah tekanan darah terlalu tinggi. otak kemudian menurunkan detak jantung, sehingga tekanan darah menurun dan darah lebih banyak berkumpul di kaki dibandingkan naik ke otak.
cara mengatasi tekanan darah rendah
penanganan hipotensi bergantung pada penyebab dan gejala yang muncul. beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu menormalkan kembali tekanan darah, antara lain:
baca juga:faktor pemicu anak bisa mengalami hipertensi
baca juga:hipertensi maligna: ancaman segera yang membutuhkan tindakan cepat 
hindari minuman beralkohol
alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah.
cukupi kebutuhan cairan
minum setidaknya delapan gelas air setiap hari dapat meningkatkan volume darah dan menjaga tekanan di dalam pembuluh arteri tetap stabil.
hindari berdiri terlalu lama
berdiri dalam waktu lama dapat menyebabkan turunnya tekanan darah sistolik hingga 20 mmhg dan diastolik sekitar 10 mmhg. karena itu, hindari berdiri berlebihan untuk mencegah gejala hipotensi.
tekanan darah rendah memang tidak selalu berbahaya, tetapi tetap perlu diperhatikan. mengenali jenis-jenis hipotensi serta langkah pencegahannya akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan kesehatan tubuh terjaga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 24 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan