Mengenal Berbagai Jenis Anemia Hemolitik dan Penyebabnya

Ilustrasi Berbagai Jenis Anemia Hemolitik dan Penyebabnya -primayahospital-
BACA JUGA:Fakta Penting Anemia Hemolitik, dari Gejala hingga Upaya Pencegahan
4. Anemia Hemolitik Mekanis
Kerusakan fisik pada sel darah merah dapat terjadi akibat kelainan pembuluh darah kecil, alat medis (seperti katup jantung buatan), operasi jantung terbuka, atau tekanan darah tinggi pada kehamilan. Aktivitas ekstrem seperti lari maraton juga dapat memicunya.
5. Anemia Sel Sabit
Kelainan bawaan di mana hemoglobin berbentuk abnormal, menyebabkan sel darah merah berbentuk sabit yang hanya bertahan 10–20 hari.
6. Thalassemia
Gangguan genetik yang mengurangi produksi jenis hemoglobin tertentu, sehingga sel darah merah yang terbentuk kurang sehat.
7. Sferositosis Herediter
Kerusakan pada lapisan luar sel darah merah membuat sel berbentuk bulat dan berumur pendek.
BACA JUGA:Gejala Anemia pada Lansia yang Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Anemia Zat Besi pada Si Kecil: Kenali Gejala dan Langkah Penanganannya
8. Eliptositosis Herediter (Ovalositosis)
Kelainan membran sel yang menghasilkan sel darah merah berbentuk oval, tidak elastis, dan cepat rusak.
9. Defisiensi G6PD
Kekurangan enzim G6PD membuat sel darah merah mudah pecah saat terpapar zat tertentu, seperti obat antimalaria, aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat sulfa, atau kacang fava. Infeksi dan stres berat juga dapat memicu kerusakan.