Bahaya Infeksi pada Penderita Anemia Sel Sabit dan Pencegahannya

Ilustrasi Bahaya Infeksi pada Penderita Anemia Sel Sabit -hellosabit-
OKU EKSPRES COM - Anemia sel sabit adalah kelainan genetik pada sel darah merah yang membuat tubuh kekurangan sel darah merah sehat untuk mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan. Normalnya, sel darah merah berbentuk bulat, lentur, dan mudah melewati pembuluh darah.
Namun, pada anemia sel sabit, bentuknya menyerupai bulan sabit, kaku, dan lengket. Kondisi ini membuat sel mudah tersangkut di pembuluh darah kecil sehingga memperlambat atau bahkan menghambat aliran darah dan oksigen.
Rentan Terhadap Infeksi
Sel darah merah abnormal ini mengandung hemoglobin S, yang lebih rapuh dibanding hemoglobin normal. Pecahnya sel darah merah dapat mengganggu fungsi limpa, organ yang berperan penting dalam melawan infeksi.
Akibatnya, penderita anemia sel sabit memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, terutama dari bakteri dan virus seperti flu, pneumonia, atau salmonella.
BACA JUGA:Mengapa Anemia Sering Muncul Setelah Operasi dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Jenis Anemia Hemolitik dan Penyebabnya
Krisis sel sabit — serangan mendadak yang memicu nyeri hebat — adalah komplikasi yang paling umum. Krisis ini bisa disebabkan oleh:
Dehidrasi
Infeksi
Demam
Kekurangan oksigen pada jaringan (hipoksia)
Pendarahan
Paparan suhu dingin