Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Terus Didorong Pemerintah
Kontribusi ekspor produk otomotif nasional juga tercatat cukup signifikan dengan tumbuh 5,96% (yoy) pada tahun 2023, naik jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 5,14% (yoy).-Photo ist-Eris
Sejumlah insentif juga telah dikeluarkan Pemerintah untuk mempercepat investasi dan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Antara lain yakni Insentif Bea Masuk atas impor KBLBB Roda 4 sebesar 0%, baik dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) maupun terurai lengkap atau Completely Knocked Down (CKD), serta insentif PPnBM untuk KBLBB roda 4 untuk mempercepat investasi industri KBLBB roda 4 di Indonesia.
Apresiasi saya terhadap industri otomotif di Indonesia yang telah berhasil meningkatkan ekspor hingga 100%. Potensi besar tersebut harus dimanfaatkan agar mampu bersaing dengan negara lain, jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut hadir mendampingi Presiden Jokowi.
Namun, kita masih kalah dengan Thailand, sehingga kami ingin mendorong lagi agar ekspornya makin tinggi dan naik setiap tahunnya, lanjutnya.
Menko Airlangga mengatakan bahwa IIMS 2024 memberikan ruang eksklusif bagi industri otomotif untuk berinovasi dan menampilkan produk unggulannya masing-masing. Dalam IIMS 2024 yang mengusung tema Your Infinite Autotainment Experience diikuti paling tidak oleh 53 merek kendaraan dan 188 peserta.
BACA JUGA:Tak Menyangka Banyak yang Nyoblos, Aldi Taher Legowo Jika Tak Terpilih
BACA JUGA:Bertandang ke Vigo, Barcelona Pulihkan Performa
Target total transaksi IIMS 2024 diperkirakan sebesar Rp5,3 triliun dengan menghadirkan sekitar 460 ribu pengunjung pada periode 15-25 Februari 2024.
Semoga acara ini berjalan lancar dan memacu industri otomotif Indonesia untuk lebih proaktif serta progresif memunculkan produk-produk inovatif dengan mengedepankan produk lokal, pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain yakni sejumlah Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Ali Moertopo, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, dan Presiden Komisaris PT Dyandra Media International Tbk. Lilik Oetama.(*)
BACA JUGA:Awas City Lapar Kemenangan !
BACA JUGA:Pasca Pemilu, Popo Imbau Masyarakat Terus Rawat Persaudaraan