Benarkah Angin Malam Sebabkan Paru-Paru Basah? Ini Fakta Medisnya!

OKU EKSPRES COM- Sebagai warga negara tropis, kita jarang sekali merasakan dingin ekstrem layaknya di negara empat musim. Tak heran jika pakaian hangat seperti jaket tebal atau parka biasanya hanya dipakai saat mendaki gunung. Meski begitu, memakai luaran seperti jaket, hoodie, atau sweater di malam hari tetap disarankan, terutama jika kamu beraktivitas di luar rumah.
Banyak orang percaya bahwa angin malam bisa memicu paru-paru basah karena suhu dinginnya. Benarkah demikian? Mari kita bahas faktanya!
Apa Itu Paru-Paru Basah?
Dalam dunia medis, paru-paru basah bukanlah nama penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu. Istilah medis untuk paru-paru basah adalah efusi pleura, yaitu kondisi ketika terdapat penumpukan cairan berlebih pada pleura — selaput tipis yang melapisi paru-paru dan dinding rongga dada.
Normalnya, pleura memang mengandung sedikit cairan agar paru-paru dapat bergerak mulus saat bernapas. Namun, kelebihan cairan bisa terjadi akibat beberapa penyakit, di antaranya:
BACA JUGA:Puasa Tak Hanya Turunkan Berat Badan: Ini 5 Manfaatnya untuk Paru-Paru
BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu! Begini Cara Mencegah Paru-Paru Basah pada Anak
Infeksi bakteri atau virus, seperti pneumonia atau tuberkulosis
Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis
Gagal jantung kongestif
Sirosis hati
Komplikasi pascaoperasi jantung
Emboli paru
Kanker paru atau limfoma