Faktor- Faktor Utama Anak Rentan Terkena Malaria

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 04 Aug 2025 - 09:50

Ilustrasi Faktor Utama Anak Rentan Terkena Malaria -kemika.co.id-

Anak-anak yang menderita gizi buruk atau memiliki kondisi kesehatan lemah lebih mudah terinfeksi malaria dan cenderung mengalami gejala yang lebih berat.

Tingkat Kekebalan Tubuh

Karena belum memiliki kekebalan alami terhadap malaria, anak-anak cenderung mengalami infeksi lebih parah dibanding orang dewasa yang sudah terpapar malaria sebelumnya.

BACA JUGA:IKN Jadi Daerah Endemi Malaria

Pengetahuan dan Perilaku Orang Tua

Kurangnya pemahaman orang tua mengenai cara pencegahan malaria dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bisa meningkatkan risiko anak-anak mereka terpapar penyakit ini.

Dengan memahami berbagai faktor risiko di atas, pencegahan malaria pada anak bisa dilakukan secara lebih efektif. Edukasi masyarakat, perbaikan sanitasi lingkungan, pemanfaatan kelambu dengan benar, serta peningkatan layanan kesehatan merupakan langkah-langkah penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya ini.

faktor- faktor utama anak rentan terkena malaria                            oku ekspres com - malaria masih menjadi ancaman serius, terutama bagi anak-anak. berbeda dengan orang dewasa, anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang sempurna, sehingga membuat mereka lebih mudah terinfeksi dan mengalami komplikasi. berikut adalah delapan faktor utama yang memengaruhi risiko malaria pada anak:
usia anak
anak-anak di bawah usia lima tahun sangat rentan terhadap malaria karena daya tahan tubuh mereka belum cukup kuat untuk melawan infeksi parasit malaria.
lokasi tempat tinggal
tinggal di wilayah tropis atau subtropis—seperti indonesia—meningkatkan risiko malaria, karena nyamuk anopheles, pembawa parasit malaria, berkembang biak dengan cepat di daerah beriklim hangat dan lembap.
kebiasaan dan aktivitas
anak yang sering berada di luar rumah saat malam hari lebih berisiko digigit nyamuk. sementara itu, penggunaan kelambu yang tidak tepat—misalnya jika terdapat lubang atau tidak digunakan secara konsisten—dapat mengurangi perlindungan terhadap gigitan nyamuk.
baca juga:cara cerdas mencegah sejak dini jauhkan anak dari malaria
baca juga:langkah cepat atasi malaria pada anak: panduan penanganan di rumah dan medis
kondisi lingkungan sekitar
lingkungan yang banyak genangan air, seperti selokan yang tidak mengalir atau wadah air terbuka, menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. buruknya sanitasi, seperti sampah yang menumpuk, juga memperparah kondisi ini.
akses terhadap layanan kesehatan
di wilayah dengan fasilitas kesehatan yang terbatas, malaria seringkali tidak terdeteksi atau tidak ditangani dengan cepat. hal ini bisa berdampak serius, terutama bagi anak-anak.
status gizi dan kesehatan umum anak
anak-anak yang menderita gizi buruk atau memiliki kondisi kesehatan lemah lebih mudah terinfeksi malaria dan cenderung mengalami gejala yang lebih berat.
tingkat kekebalan tubuh
karena belum memiliki kekebalan alami terhadap malaria, anak-anak cenderung mengalami infeksi lebih parah dibanding orang dewasa yang sudah terpapar malaria sebelumnya.
baca juga:ikn jadi daerah endemi malaria
baca juga:cara cerdas mencegah sejak dini jauhkan anak dari malaria
pengetahuan dan perilaku orang tua
kurangnya pemahaman orang tua mengenai cara pencegahan malaria dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bisa meningkatkan risiko anak-anak mereka terpapar penyakit ini.
dengan memahami berbagai faktor risiko di atas, pencegahan malaria pada anak bisa dilakukan secara lebih efektif. edukasi masyarakat, perbaikan sanitasi lingkungan, pemanfaatan kelambu dengan benar, serta peningkatan layanan kesehatan merupakan langkah-langkah penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 7 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan