Danantara: Lokomotif Ekonomi Menuju Indonesia Emas

Danantara hadir di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan. Ini menjadi angin segar yang membawa optimisme baru. -dhimas fin-

Untuk memastikan integritas dan tata kelola yang baik, peran pengawasan sangat vital. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, masuk dalam struktur Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Setyo mengungkapkan penugasannya ini bersifat kelembagaan. Bukan individual.

BACA JUGA:260 Disway

BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan

"Jadi nggak bisa kemudian saya memberikan suatu pendapat perseorangan tanpa persetujuan, tanpa ada pembahasan lebih dulu dengan pimpinan KPK lainnya," kata Setyo kepada Disway.

Dia menegaskan akan profesional dan mengkaji efektivitas keberadaan KPK dalam lembaga tersebut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, juga menegaskan KPK akan memberikan dukungan sesuai tugas dan fungsinya.

Yaitu upaya pencegahan, pendidikan, koordinasi dan supervisi, serta penindakan.

"Apabila nanti ditemukan adanya potensi dan risiko, kita berikan alert untuk memitigasi dan mencegah supaya tidak terjadi tindak pidana korupsi," terang Budi.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi “Agama Baru”, Menpora Minta Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

BACA JUGA:Disway Gratis

Meskipun SK penunjukan Ketua KPK belum turun, komitmen KPK untuk mengawal Danantara demi tata kelola yang bersih sudah jelas.

Optimisme Akademisi Hingga Ekonom

Optimisme terhadap Danantara tidak hanya datang dari jajaran pemerintah dan DPR. Tetapi juga dari kalangan akademisi dan ekonom.

Pemerhati Kebijakan Publik Universitas Nasional (Unas) Ansori Baharudin Syah menyatakan, kehadiran Danantara menjadi upaya baik. Terutama dalammengatur aset negara agar jadi efektif, terarah serta dapat meningkatkan level investasinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan