Hipertensi Bisa Picu Stroke, Begini Penjelasannya

Ilustrasi Hipertensi Bisa Picu Stroke-Net-
OKU EKSPRES COM - Stroke terjadi saat pasokan oksigen dan nutrisi ke sebagian area otak terputus, sehingga sel-sel otak mulai mati. Salah satu penyebabnya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat memicu terbentuknya gumpalan darah di arteri yang menuju otak, sehingga aliran darah terhambat dan berujung pada stroke.
Selain itu, tekanan darah yang terlalu tinggi bisa membuat pembuluh darah di otak menyempit, melemah, atau bahkan pecah. Bahayanya, kerusakan ini sering terjadi perlahan tanpa gejala berarti, sampai akhirnya muncul masalah serius seperti stroke.
Bagaimana Hipertensi Merusak Arteri dan Menyebabkan Stroke?
Data American Heart Association menyebutkan bahwa sebagian besar orang yang mengalami stroke pertama kali memiliki riwayat hipertensi. Tekanan darah tinggi mampu merusak arteri di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah di otak. Ketika arteri menjadi lemah atau rapuh, risiko pecah atau tersumbat akan semakin besar.
Stroke sendiri umumnya terjadi melalui dua mekanisme:
BACA JUGA:Hati-Hati! Hipertensi Saat Hamil Bisa Picu 6 Komplikasi Serius Ini
BACA JUGA:Cegah Hipertensi Paru dengan Gaya Hidup Sehat Ini
Stroke iskemik, yaitu pembuluh darah di otak tersumbat gumpalan, memutus pasokan darah ke jaringan otak.
Stroke hemoragik, yaitu pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan perdarahan di dalam atau sekitar otak.
Ketika aliran darah ke otak terhenti, sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga mulai mati. Karena otak mengendalikan pikiran, gerakan, dan fungsi tubuh lainnya, stroke bisa berdampak luas, mulai dari kesulitan berbicara, kehilangan ingatan, penglihatan kabur, hingga kelumpuhan. Dalam kasus berat, stroke bisa berakibat fatal.
Hubungan Gaya Hidup, Stres, dan Hipertensi
Tekanan darah tinggi tidak muncul begitu saja. Stres memang bisa menaikkan tekanan darah untuk sementara, tetapi kebiasaan yang muncul akibat streslah yang sering menjadi biang keladi. Pola makan tidak sehat, tidur tidak teratur, hingga kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko hipertensi.
BACA JUGA:Mengenal Tahapan Hipertensi dan Risiko yang Patut Diwaspadai
BACA JUGA:Jangan Lengah, Ini Alasan Obat Hipertensi Harus Dihabiskan!