Dara Arafah Murka, Data Pribadi & Rekam Medis Disebar Oknum Asuransi

Reporter: Bagus |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 10 Jul 2025 - 20:59

Dara Arafah murka lantaran data pribadi & rekam medis disebar oknum asuransi. -Istagram @daraarafah-

"Setelah ditelusuri, ternyata Nadia Ventika tidak bekerja di @mmchospital, melainkan bagian dari @globalexcelindonesia yang menangani urusan asuransi @allianzindonesia," jelas Dara.

Dara mengaku siap menempuh jalur hukum jika tidak ada itikad baik dari pihak yang bersangkutan maupun perusahaan tempat Nadia bekerja.

"Saya masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak terkait. Karena menyebarkan data pribadi dan riwayat medis tanpa izin merupakan pelanggaran hukum dan kejahatan terhadap privasi," tegasnya.

Ia bahkan menyebut akan menggunakan payung hukum yang berlaku untuk menindak tegas tindakan tersebut:

"Mau apa Nadia Ventika? Mau saya tuntut pakai UU No. 27 Tahun 2022 Pasal 65 Ayat (2) atau UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Pasal 17 Ayat (2)? Masih banyak pilihannya."

Sementara itu, pihak RS MMC juga sudah memberikan klarifikasi resmi. Mereka memastikan bahwa pelaku bukanlah bagian dari staf rumah sakit.

"Telah beredar isu mengenai oknum yang menyebarkan data pribadi pasien (dalam hal ini salah satu influencer) melalui postingan story WhatsApp dengan narasi yang meremehkan kondisi pasien. Kami tegaskan bahwa oknum tersebut bukan karyawan RS MMC," tulis pernyataan resmi dari pihak rumah sakit.

Mereka juga menambahkan bahwa tindakan oknum tersebut telah mencoreng etika profesi dan telah dikenai sanksi oleh pihak perusahaan tempatnya bekerja.

dara arafah murka, data pribadi & rekam medis disebar oknum asuransi                            oku ekspres.com - influencer dara arafah menyuarakan kemarahannya setelah mengetahui data pribadi dan rekam medisnya disebarluaskan oleh seorang oknum karyawan asuransi. 
melalui unggahan di instagram story pada kamis (10/7), dara memperlihatkan tangkapan layar sebuah unggahan whatsapp story milik akun bernama nadia ventika.
dalam unggahan tersebut tampak data sensitif milik dara seperti lembar diagnosis medis, kartu asuransi, serta foto ktp-nya. ironisnya, pemilik story itu juga menambahkan caption yang terkesan merendahkan kondisi kesehatan dara:
"huru-hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain."
baca juga:shadu rasjidi hengkang dari deadsquad jelang tur eropa 2025
baca juga:hati-hati! ini 5 penyebab kuku rusak akibat kuteks gel
ketiga diagnosis tersebut—demam (febris), gastroenteritis akut (gea), dan nyeri perut—merupakan indikasi peradangan saluran pencernaan yang bisa menyebabkan gejala serius seperti demam tinggi, muntah, diare, serta nyeri hebat pada perut.
menanggapi unggahan tersebut, dara menulis di instagram story-nya:
"bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story wa-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang."
ia juga menyayangkan sikap meremehkan penyakitnya dan menyindir oknum tersebut agar tidak mengalami kondisi serupa:
"kok bisa ya febris, gea, abdominal pain dibilang ‘cuma’. kita doain aja bareng-bareng biar nadia ventika nggak pernah merasakan sakit yang serupa."
baca juga:hati-hati! ini 5 penyebab kuku rusak akibat kuteks gel
baca juga:kembali masuk jajaran bank terbaik dunia, bri pimpin daftar teratas bank di indonesia versi the banker
lebih lanjut, dara mengonfirmasi bahwa oknum tersebut bukan perawat dari rs mmc, tempat ia menjalani pengobatan, melainkan karyawan dari perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan rumah sakit tersebut.
"setelah ditelusuri, ternyata nadia ventika tidak bekerja di @mmchospital, melainkan bagian dari @globalexcelindonesia yang menangani urusan asuransi @allianzindonesia," jelas dara.
dara mengaku siap menempuh jalur hukum jika tidak ada itikad baik dari pihak yang bersangkutan maupun perusahaan tempat nadia bekerja.
"saya masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak terkait. karena menyebarkan data pribadi dan riwayat medis tanpa izin merupakan pelanggaran hukum dan kejahatan terhadap privasi," tegasnya.
baca juga:langkah akseleratif transformasi bri tuai dukungan komisi xi dpr ri
baca juga:iiksb gelar mubes vii, yenni hari liandu terpilih jadi ketua umum 2025–2028
ia bahkan menyebut akan menggunakan payung hukum yang berlaku untuk menindak tegas tindakan tersebut:
"mau apa nadia ventika? mau saya tuntut pakai uu no. 27 tahun 2022 pasal 65 ayat (2) atau uu no. 17 tahun 2023 tentang kesehatan pasal 17 ayat (2)? masih banyak pilihannya."
sementara itu, pihak rs mmc juga sudah memberikan klarifikasi resmi. mereka memastikan bahwa pelaku bukanlah bagian dari staf rumah sakit.
"telah beredar isu mengenai oknum yang menyebarkan data pribadi pasien (dalam hal ini salah satu influencer) melalui postingan story whatsapp dengan narasi yang meremehkan kondisi pasien. kami tegaskan bahwa oknum tersebut bukan karyawan rs mmc," tulis pernyataan resmi dari pihak rumah sakit.
baca juga:hati-hati! pengidap tbc lebih rentan terpapar covid-19
baca juga:mengatasi tbc selama kehamilan tanpa bahayakan bayi
mereka juga menambahkan bahwa tindakan oknum tersebut telah mencoreng etika profesi dan telah dikenai sanksi oleh pihak perusahaan tempatnya bekerja.