Bahaya Internet untuk Anak: Cyberbullying hingga Eksploitasi Online

ILustrasi anak bermain gadget yang berpotesi mendapat cyberbullying hingga eksploitasi online. -Envato/annakhomulo-
Tak jarang, anak-anak secara tidak sadar membagikan informasi pribadi atau bahkan bertemu langsung dengan orang asing yang dikenalnya lewat dunia maya.
Pemerintah Siapkan Regulasi Usia Pengguna Media Sosial
Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Komunikasi dan Digital sedang merumuskan regulasi yang membatasi usia anak dalam menggunakan media sosial.
BACA JUGA:Ibu Hamil Positif TBC? Jangan Panik, Ini Panduan Lengkapnya
BACA JUGA:TBC Tak Hanya Menyerang Dewasa, Ini Fakta Penting tentang TBC Anak
Tujuannya adalah memberikan perlindungan yang lebih ketat terhadap anak dari berbagai potensi bahaya digital.
“Kami tengah menyusun aturan yang mengatur usia minimum untuk pengguna media sosial demi melindungi mereka dari ancaman digital,” ujar Tutu.
Di sisi lain, kampanye digital juga terus digencarkan untuk menumbuhkan ekosistem internet yang positif. Pemerintah mendorong anak-anak untuk memanfaatkan media sosial sebagai wadah edukatif dan sarana pengembangan kreativitas.
Langkah-Langkah Orang Tua untuk Melindungi Anak di Dunia Digital
Orang tua memiliki peran sentral dalam menjaga anak-anak dari dampak negatif dunia maya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
BACA JUGA:Si Kecil Terinfeksi TBC? Jangan Panik, Begini Cara Menghadapinya
BACA JUGA:iPhone SE 3 Masih Worth It di 2025? Ini Harga Terbarunya dan Alasan Masih Dilirik
Edukasi Sejak Dini
Berikan pemahaman dasar kepada anak mengenai keamanan digital dan risiko seperti cyberbullying.
Gunakan Fitur Parental Control