Bahaya Internet untuk Anak: Cyberbullying hingga Eksploitasi Online

ILustrasi anak bermain gadget yang berpotesi mendapat cyberbullying hingga eksploitasi online. -Envato/annakhomulo-
Aktifkan pengawasan orang tua pada perangkat dan platform digital untuk membatasi akses ke konten yang tidak sesuai.
Pantau Aktivitas Online Anak
Cek aplikasi dan situs web yang diakses anak serta ajak mereka berdiskusi tentang keamanan berinternet.
Tanamkan Kesadaran Privasi
Ingatkan anak agar tidak sembarangan membagikan data pribadi secara daring.
Dorong Penggunaan Internet Secara Positif
Ajak anak-anak membuat konten edukatif atau bergabung dengan komunitas yang memberikan dampak positif.
BACA JUGA:iPhone Diskon Gede-Gedean! Gen Z Ramai-Ramai Ganti HP di Juli 2025
BACA JUGA:iPhone Diskon Besar Juli 2025, Dari iPhone 13 Sampai 16 Pro Max
Pikir Sebelum Mengunggah
Ajarkan anak untuk selalu mempertimbangkan dampak dari apa yang mereka unggah ke media sosial.
Kesadaran dan Edukasi Jadi Kunci Keamanan Digital Anak
Sebagai penutup, Tutu menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi serta berhati-hati terhadap penyebaran informasi palsu di dunia maya.
“Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. Jika menemukan konten mencurigakan atau berbahaya, segera blokir dan laporkan,” tegasnya.
Dengan edukasi yang memadai dan pengawasan aktif dari orang tua, anak-anak dapat menggunakan internet secara aman, bijak, dan produktif.