Banjir dan Longsor Kepung Ulu Ogan, Warga Terdampak

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten OKU sejak Jumat sore, 4 Juli 2025 menyebabkan luapan Sungai Ogan yang berdampak pada pemukiman warga di Kecamatan Ulu Ogan. -Istimewa-
ULU OGAN, OKU EKSPRES.COM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sejak Jumat sore, 4 Juli 2025 menyebabkan luapan Sungai Ogan yang berdampak pada pemukiman warga di Kecamatan Ulu Ogan.
Banjir merendam rumah-rumah penduduk serta fasilitas umum, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Salah seorang warga setempat, Alex, membagikan video kondisi banjir yang menerjang rumahnya dan lingkungan sekitar. Dalam dokumentasinya, terlihat arus air cukup deras dan mulai memasuki rumah-rumah.
"Kance-kance nah, Ulu Ogan banjir. Kite nah, lah masuk nah," ujarnya dalam logat khas Ogan saat menggambarkan situasi.
BACA JUGA:Bangun 45 Unit Rumah Kepada Masyarakat Terdampak Banjir dan Longsor
BACA JUGA:Perpanjang Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor hingga Maret
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa banjir tak hanya merendam permukiman warga, namun juga berdampak pada infrastruktur desa, termasuk jalan dan area kantor desa.
Selain itu juga dikabarkan adanya beberapa wilayah alami longsor akibat hujan deras tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU maupun instansi terkait mengenai penanganan atau status tanggap darurat banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran masyarakat terkait lambannya respons dari pemerintah daerah.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor Mengancam Kabupaten OKU
BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Perpanjang Status Siaga Darutan Banjir dan Longsor
Warga berharap adanya tindakan cepat, terutama pendistribusian bantuan logistik, evakuasi bagi kelompok rentan, serta mitigasi lanjutan guna mencegah bencana susulan mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.