OKU Timur Masuk 10 Besar Produksi Gabah, Bupati Puji Peran Dandim Lama

OKU Timur masuk 10 besar produksi gabah, Bupati puji peran Dandim lama. -OKUT POS-

OKU EKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar acara lepas sambut Komandan Kodim 0403/OKU di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur. 

Acara tersebut menandai pergantian kepemimpinan dari Letnan Kolonel Infanteri Harri Feriawan Rumawatine kepada Letnan Kolonel Arhanud Yusuf Winarno, S.I.P., M.Han.

Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Harri atas dedikasi selama bertugas di wilayah tersebut, khususnya dalam bidang pertanian.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi Letkol Harri selama ini, terutama dalam mendukung sektor pertanian melalui program optimalisasi lahan. Berkat kerja keras beliau, Kabupaten OKU Timur berhasil masuk dalam sepuluh besar daerah penghasil gabah nasional,” ujar Bupati.

BACA JUGA:OKU Timur Target Produksi Satu Juta Ton Gabah Kering Panen

BACA JUGA:Bulog Serap Gabah Petani HIngga 800 RIbu Ton

Lanosin juga menegaskan bahwa momen perpisahan ini tidak akan memutus tali silaturahmi. 

Ia mengingatkan bahwa Letkol Harri telah diberikan gelar kehormatan oleh tokoh adat saat pertama kali menjabat, sehingga ia tetap menjadi bagian dari keluarga besar OKU Timur.

Selanjutnya, Bupati Lanosin menyampaikan sambutan hangat kepada pejabat baru, Letkol Arh Yusuf Winarno. 

“Selamat datang di Bumi Sebiduk Sehaluan. Semoga Letkol Yusuf merasa nyaman dan betah menjalankan tugas di OKU Timur. Mari kita bersama-sama terus membangun dan membawa kabupaten ini ke arah yang lebih baik,” ucapnya menutup sambutan.

BACA JUGA:Sambut Baik Penetapan HPP Gabah Sebesar Rp6.500

BACA JUGA:Siap Serap Gabah Petani dengan Harga Rp6.500 Per Kilogram

Letkol Inf Harri dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan kesan mendalam selama masa jabatannya. 

Ia mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga, terutama saat ditunjuk langsung oleh Menteri Pertanian untuk terlibat dalam program Optimalisasi Lahan (OPLAH) di OKU. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan