Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak ke Arafah 4 Juni

jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah 1446 H, yang bertepatan dengan Rabu, 4 Juni 2025.-Photo: istimewa-Eris

BACA JUGA:Ide Masakan Iduladha: Oseng Daging Sapi Pedas yang Gurih dan Menggugah Selera

3. Skema Tanazul

Diperuntukkan bagi jemaah yang menginap di hotel sekitar Syisyah dan Raudhah. Mereka akan melaksanakan wukuf dan mabit di Muzdalifah, lalu melempar jumrah pada 10 Zulhijjah, kemudian kembali ke hotel dan tidak kembali ke Mina.

Jemaah dalam skema ini tetap menjalankan lempar jumrah pada 11, 12, dan 13 Zulhijjah dengan kembali ke Jamarat. Sekitar 37 ribu jemaah diproyeksikan mengikuti skema ini.

Hilman menegaskan bahwa dua skema terakhir—Murur dan Tanazul—telah melalui kajian syariah yang mendalam dan dinyatakan tidak melanggar ketentuan ibadah haji.

Kemenag juga menerapkan Safari Wukuf Khusus bagi jemaah lansia, penyandang disabilitas, dan mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).

BACA JUGA:Resep Empal Goreng Sapi: Sajian Praktis dan Gurih untuk Idul Adha

BACA JUGA:5 Variasi Bumbu Sate Sapi yang Bikin Lezatnya Nempel di Lidah

Mereka akan mendapatkan pendampingan dari tenaga medis, pembimbing ibadah, serta difasilitasi hotel transit, demi memastikan kelangsungan rukun haji secara aman dan bermartabat.

Detail Jadwal Pergerakan Puncak Haji

Hilman mengungkapkan bahwa pergerakan jemaah dari Makkah ke Arafah akan dilakukan dalam tiga gelombang (trip), dimulai pada 8 Zulhijjah (4 Juni 2025).

Seluruh jemaah ditargetkan telah berada di Arafah pada 9 Zulhijjah (5 Juni 2025) untuk melaksanakan wukuf.

Setelah matahari terbenam, jemaah akan digerakkan menuju Muzdalifah. Bagi yang mengikuti skema reguler, akan mabit di sana hingga dini hari.

BACA JUGA:Lezatnya Dendeng Batokok ala Minang: Olahan Daging Kurban yang Bikin Ketagihan!

BACA JUGA:Resep Beef Teriyaki ala Resto dari Daging Kurban, Rasanya Bikin Nambah Nasi Terus!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan