Harga Pisang di OKU Selatan Naik

Petani pisang di OKU Selatan tersenyum lantaran harga pisang naik.-Foto: Hamdal/HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Para petani pisang di berbagai kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan kini mulai tersenyum lega. 

Hal ini disebabkan oleh membaiknya harga jual pisang, khususnya jenis Ambon, yang sebelumnya sempat tidak bernilai.

Beberapa waktu terakhir, harga pisang Ambon memang sangat rendah hingga tak lagi menguntungkan bagi petani. 

Namun kini, harga tersebut mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

BACA JUGA:20 Adegan Ungkap Kronologi Anak Tembak Ibu Kandung di OKU Timur

BACA JUGA:Diduga Jual Sabu kepada Polisi yang Menyamar Pembeli

Dari yang sebelumnya hanya dihargai Rp 1.300 per kilogram, kini harga jual pisang Ambon naik menjadi Rp 2.800 per kilogram. Kenaikan ini disambut gembira oleh para petani.

"Alhamdulillah, sebelumnya harga pisang Ambon tidak pernah tembus di atas Rp 2.000. Sekarang sudah Rp 2.800 per kilogram. Ini tentu sangat menggembirakan," ungkap Sulaiman, warga Dusun 6, Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, pada Senin, 26 Mei 2025.

Ia menambahkan, harga yang mulai membaik ini membuat para petani merasa lebih semangat karena ada hasil yang bisa diandalkan dari setiap panen.

"Minimal bisa menambah pemasukan. Kalau dulu setiap panen hanya dapat sekitar Rp 300 ribu, sekarang bisa lebih dari Rp 400 ribu," ujarnya.

BACA JUGA:Pelepasan Siswa SMP Negeri 1 Martapura Penuh Haru

BACA JUGA:Periksa Kesehatan dan Kesesuaian Hewan Kurban

Panen pisang sendiri biasanya dilakukan seminggu sekali, sehingga memberikan pendapatan rutin bagi para petani.

"Mudah-mudahan harga terus membaik. Kenaikan ini sangat membantu kami. Hanya saja, ada satu kendala: pisang Ambon ini sering jadi incaran maling. Bahkan yang ditanam di depan rumah pun masih bisa hilang," keluhnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan