Ketoasidosis Diabetik, Komplikasi Berbahaya yang Perlu Diwaspadai Penderita Diabetes

Ilustrasi Ketoasidosis Diabetik -foto:halodoc-Hesti
OKU EKSPRES - Ketoasidosis diabetik merupakan komplikasi serius dari diabetes melitus yang ditandai oleh meningkatnya kadar keton dalam tubuh.
Salah satu ciri khas kondisi ini adalah bau mulut yang beraroma buah. Jika tidak segera diobati, ketoasidosis diabetik bisa berakibat fatal bagi penderitanya.
Kondisi ini paling sering dialami oleh penderita diabetes tipe 1 dan biasanya muncul secara tiba-tiba, bahkan bisa berkembang dalam waktu kurang dari 24 jam.
Penyebab Ketoasidosis Diabetik
Glukosa berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh, yang membutuhkan bantuan insulin agar dapat masuk ke dalam sel dan diolah menjadi energi.
BACA JUGA:Mitos dan Fakta Luka pada Penderita Diabetes: Cara Tepat Merawat dan Mencegahnya
BACA JUGA:Mengenali Tanda-Tanda Diabetes Tipe 2
Pada penderita diabetes melitus, produksi insulin terganggu atau insulin tidak bekerja dengan baik (resistensi insulin), sehingga glukosa menumpuk di darah dan tidak dapat digunakan oleh sel.
Untuk memenuhi kebutuhan energi, tubuh mulai membakar lemak sebagai alternatif.
Proses ini menghasilkan keton, zat asam yang jika menumpuk dalam jumlah besar akan menyebabkan peningkatan keasaman darah atau asidosis.
Faktor Risiko Ketoasidosis Diabetik
Risiko ketoasidosis lebih tinggi pada penderita diabetes tipe 1 dibanding tipe 2, meskipun tidak semua penderita akan mengalaminya.
Beberapa faktor yang dapat memicu ketoasidosis antara lain:
BACA JUGA:Mengenal Penyebab dan Faktor Risiko Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai