Jamaah Asal Indonesia Banyak Alami ISPA

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) seperti batuk dan pilek menjadi keluhan kesehatan paling dominan di kalangan jamaah haji yang menginap di Hotel Thayeb, Makkah. -Photo: istimewa-Eris
Untuk kasus yang lebih serius dan perlu rujukan, dr. Femi menyebutkan bahwa kloternya (SOC 25) belum ada yang dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan.
Namun, dari kloter lain seperti PDG, sudah ada pasien yang dirujuk karena kondisi seperti serangan jantung dan gangguan paru.
BACA JUGA:Targetkan Guru Ngaji, Marbot, dan Relawan Damkar Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Beri Pendampingan serta Hadirkan Psikolog Kepada Korban Kekerasan Seksual
Menghadapi cuaca panas ekstrem di Makkah, dr. Femi terus mengimbau jamaah agar menjaga asupan cairan tubuh dan melindungi diri.
"Faktor cuaca sangat mempengaruhi kondisi pernapasan. Tenggorokan kering bisa memperparah batuk pilek. Kami sarankan minum air putih minimal delapan botol kecil per hari, dua di antaranya dicampur oralit," imbaunya.
Selain itu, dr. Femi juga mengingatkan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti masker, topi, payung, kacamata hitam, pelembab kulit, dan semprotan wajah.
"Jangan lupa pakai alas kaki juga. Ini penting untuk melindungi dari panas jalanan dan risiko infeksi lain," tutupnya.
BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Imbau Warga Waspadai Ancaman Longsor
BACA JUGA:Simpan Narkotika Dalam Kotak Rokok Digerebek Polisi
Pelayanan kesehatan di Posko Hotel Thayeb menjadi bagian dari upaya Kementerian Kesehatan dalam menjaga kesehatan jamaah selama menjalankan ibadah haji di tengah kondisi cuaca ekstrem dan kepadatan aktivitas. (*)