Pelaku Begal Payudara Beraksi Lagi di Palembang

kamera closed-circuit television (CCTV) rumah warga di sekitar lokasi kejadian, kejadiannya sekitar pukul 18.11 WIB. -Photo: istimewa-Eris

PALEMBANG - Aksi pelaku cabul jalanan, kembali menelan korban di Kota Palembang. Pelaku yang tren disebut pembegal payudara ini, jelas meresahkan kaum hawa. Aksi barunya, terjadi di Jl Siaran, Lr Cempaka II, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kamis malam (22/5).

Dari rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) rumah warga di sekitar lokasi kejadian, kejadiannya sekitar pukul 18.11 WIB.

Pada rekaman CCTV itu, terlihat awalnya dua perempuan muda tengah berjalan kaki. Lalu dari belakang datang seorang pria mengendarai sepeda motor.

Tiba-tiba pelaku peremas payudara salah satu perempuan itu, dan langsung kabur. Dalam video yang viral di media sosial (medsos), dituliskan keterangan bahwa korban mengalami trauma berat dan menangis terus pascakejadian.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Segera Sambangi Polres Pali

BACA JUGA:Kembangkan Ayam Petelur untuk Dukung Ketahanan Pangan

"Tolong loloske min, anak tetangga kami diduga kena begal payudara, kasian min trauma nangis bae, semoga pelaku biso kena tangkep," tulis pengirim ke admin medsos tersebut.

Hanya saja hingga Sabtu (24/5), pukul 14.57 WIB, kasus itu belum dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Korbannya belum ada yang lapor. Itu informasinya di mana? Nanti kami cek," ujar Kapolsek Sako Kompol Amsaludin, melalui Kanit Reskrim AKP Apriansyah, saat dikonfirmasi awak media, sore kemarin.

Kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya perempuan untuk lebih waspada ketika beraktivitas sendirian di area sepi, terutama pada malam hari. Kami siap tindak lanjuti jika ada laporan masuk. Keamanan warga adalah prioritas kami," tegasnya.

BACA JUGA:Targetkan Guru Ngaji, Marbot, dan Relawan Damkar Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Beri Pendampingan serta Hadirkan Psikolog Kepada Korban Kekerasan Seksual

Dia mendorong korban atau saksi mata untuk segera melapor agar pelaku bisa segera diusut. Namun meski belum ada laporan resmi, Apriansyah menyebut pihaknya akan menyelidiki dari petunjuk video di medsos tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan